Kendati tidak ada kendala pasokan di Pasar Beringharjo, GKR Hemas mengatakan, tetap ada kenaikan harga beberapa jenis bahan kebutuhan, meskipun tidak signifikan.
"Terutama beras, minyak, bumbu-bumbu, telur dan kebutuhan pokok lainnya ada kenaikan, tapi ya tidak signifikan," katanya.
Menurut GKR Hemas, Pasar Beringharjo menjadi indikator pergerakan harga komoditi di Provinsi DI Yogyakarta. Karena, sebagian besar pasar tradisional di Yogyakarta mengacu harga dari Pasar Beringharjo.
GKR Hemas menyebut, keberhasilan pengendalian pasokan dan harga komoditi menjelang hari besar ini merupakan kinerja Dinas Perindag serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DI Yogyakarta yang selama ini selalu mendapat predikat baik.
Selain itu, selama sebulan terakhir, jajaran Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta menggelar beberapa operasi pasar, ke sejumlah pasar.
"Untuk memastikan stok, terutama bahan pangan pokok dengan menjamin produksi dan distribusinya tanpa gangguan," kata dia.
Terkait harga-harga kebutuhan pokok, GKR Hemas menyebut rakyat Jogja harus mendapat jaminan harga bahan pokok yang terjangkau. Hal itu dikatakannya juga menjadi tugas pemerintah.
"Saya sebagai wakil rakyat dan wakil daerah bertugas untuk mengawasi, dan memastikan agar rakyat Yogya terjamin semua kebutuhannya. Tugasnya sebagai Anggota DPD RI juga untuk memastikan kebutuhan rakyat Jogja terpenuhi,” ujarnya.