Bus Wisata Dilarang Masuk Jalur Terjal Arah ke Mangunan, Cek Jalur Ini Dinonaktifkan Google Maps

- 18 April 2023, 12:56 WIB
Untuk mengantisipasi keamanan, Polres bantul mengerahkan tak kurang dari 846 personel yang merupakan gabungan dari  TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) dan relawan lainnya.
Untuk mengantisipasi keamanan, Polres bantul mengerahkan tak kurang dari 846 personel yang merupakan gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) dan relawan lainnya. /kukuh setyono/yogyaline.com

Nantinya, bus wisata yang sudah selesai berkunjung ke kawasan wisata Mangunan juga diminta untuk putar balik dan turun lewat Imogiri.

Larangan bus wisata melintas dari Patuk ini kata Kapolres sudah melalui kesepakatan dengan pemangku kepentingan termasuk para lurah.

Upaya rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus juga dilakukan di jalur rawan kecelakaan Cino Mati. Jalur ini menghubungkan Pleret-Mangunan.

Baca Juga: Wisatawan di Malioboro Yogyakarta Jangan Ragu Tanyakan Harga, Cek Tarif Parkir dan Toleransinya

Dengan kondisi jalan naik terjal, seringkali kendaraan tidak kuat menanjak dan mogok di jalan sehingga harus diganjal.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Informasi dan Komunikasi agar akses jalur Cino Mati dinonaktifkan di Google Map. Sering kali oleh aplikasi ini kendaraan diarahkan ke sana, padahal pengemudi tidak paham kondisi jalan,” jelasnya.

Kepala Dishub Bantul Singgih Riyadi, menjelaskan kebijakan dan rekayasa lalu lintas ini merupakan rangkaian persiapan menghadapi kepadatan arus lalu lintas selama libur Lebaran 2023.

"Sudah dipasangi rambu rambu sebelum Pinus Pengger kalau dari arah utara, artinya bus pariwisata sehabis wisata ke Gunungkidul itu harus turun dulu," katanya.

"TAPI kalau ingin wisata ke Mangunan dan sekitarnya, dan diarahkan lewat jalur Imogiri Mangunan," katanya.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x