Network
YOGYALINE – Kawasan Malioboro Yogyakarta bakal dibuka 24 jam, bebas untuk melintas kendaraan, termasuk pada malam hari, selama musim libur Lebaran 2023. Kawasan bebas kendaraan yang selama ini telah diterapkan, bakal dibuka pada H-3 hingga H+3 Lebaran 2023.
Hal itu dilakukan guna memberikan kesempatan bagi wisatawan yang datang ke Yogya lebih leluasa menikmati suasana Malioboro, yang memang masih favorit bagi wisatawan.
Terkait kedatangan wisatawan yang diperkirakan bakal membanjiri Yogya pada musim libur ini, ada imbauan yang mesti disimak oleh para pedagang maupun petugas parkir di kawasan Malioboro. Aparat akan menindak tegas bagi mereka yang melakukan aji mumpung.
Baca Juga: Cek Jadwal Libur EKspedisi Selama Lebaran 2023, JNE, JNT Shopee Ekspress dan Kantor Pos
Para pedagang dilarang menaikkan harga sekehendaknya di luar harga standar, termasuk pedagang harus transparan dalam nenetapkan harga-harga kepada pelanggan.
Hal itu guna mengantisipasi adanya tindakan pedagang yang “nuthuk”, sehingga bisa merusak citra kepariwisataan Yogyakarta secara luas.
Demikian pula bagi petugas parkir yang harus mematuhi aturan, dengan batas toleransi menaikkan tarif parkir yang ditetapkan pemerintah kota.
Wisatawan yang akan datang ke DIY pada diperkirakan akan mencapai jutaan orang selama libur Lebaran 2023. Untuk itu pedagang maupun juru parkir dilarang untuk aji mumpung atau memanfaatkan situasi untuk menaikkan harga atau tarif.
Anggota DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta dari Golkar Rani Widayati mendukung imbauan maupun langkah yang akan ditempuh jajaran Polresta Yogyakarta dalam menindak parkir maupun pedagang nakal.
Selama libur lebaran dari 19-24 April, diprediksi ada akan kedatangan 5,9 juta pemudik dan wisatwan.
Dipastikan berbagai obyek wisata akan dipadati wisatawan, tidak terkecuali Malioboro yang masih menjadi favorit wisatawan.
Baca Juga: Wisata Keluarga - Wisata Edukasi di Sleman Siap Sambut 1 Juta Wisatawan Saat Lebaran Idul Fitri 2023
“Saya mendukung apa yang disampaikan Kapolresta kemarin. Jangan ada pengelola parkir swasta dan pedagang yang menaikan harga di luar kewajaran. Saya katakana jangan jadi aji mumpung banyaknya wisatawan yang datang,” kata Rani hari ini, Senin, 17 April 2023.
“Jangan lagi ada masalah seperti tahun-tahun sebelumnya yang merusak citra Yogyakarta karena ada pedagang yang viral lantaran menetapkan harga yang terlalu tinggi. Wisatawan juga saya minta tanya dulu harga makanan biar ada keterbukaan,” tambahnya.
Sebelumnya, Pejabat Walikota Yogyakarta, Sumadi memprediksi selama lebaran aka nada 173 ribu kendaraan masuk ke Kota Yogyakarta.
Malioboro tetap akan menjadi destinasi favorit wisatawan selama libur lebaran nanti. Sehingga untuk mereduksi kemacetan, diterapkan skema satu pintu ke Malioboro.
“Malioboro tetap dibuka agar bisa pengunjung menikmatinya. Jam bebas kendaraan malam hari juga kami hentikan sementara mulai H-3 sampai H+3,” jelasnya.
Sedangkan Kapolresta Yogyakarta, Kombes Saiful Anwar, menyampaikan pihaknya tak hanya fokus mengurai kemacetan, namun juga kepada pengelola parkir.
Petugas akan menindak tegas pengelola parkir swasta atau mandiri jika memberlakukan tarif di atas aturan yang berlaku.
Baca Juga: Cek Lokasi Mesin ATM Mandiri di Yogyakarta, Lengkap Jam Tutup Operasional saat Lebaran 2023
"Pengelola parkir swasta atau mandiri hanya bisa menerapkan tarif parkir maksimal lima kali lipat dari tarif dasar. Adapun tarif dasar parkir untuk sepeda motor adalah Rp 2.000, sedangkan untuk mobil Rp 5.000," ujarnya. ***/Kukuh Setyono
