Viral, Begini Nasib Tempat Wisata Air Terjun 6 Tingkat Kedung Kandang, Yogyakarta Tergusur Proyek Jalan

- 16 April 2023, 15:36 WIB
objek wisata Air Terjun Kedung Kandang di Nglanggeran, Kecamatan Pathuk, Gunung Kidul, kini lenyap karena tergusur oleh proyek jalan. Wacana pembangunan jalan untuk membuka akses kepariwisataan dengan menghilangkan objek wisata yang memesona ini mendapat sorotan luas di media sosial.
objek wisata Air Terjun Kedung Kandang di Nglanggeran, Kecamatan Pathuk, Gunung Kidul, kini lenyap karena tergusur oleh proyek jalan. Wacana pembangunan jalan untuk membuka akses kepariwisataan dengan menghilangkan objek wisata yang memesona ini mendapat sorotan luas di media sosial. /dok.alodiatour/yogyaline.com

YOGYALINE - Ramai di media sosial sorotan tentang lenyapnya tempat wisata Air Terjun Kedung Kandang di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akibat pembangunan jalan trase jalan Tawang – Ngalang – Gading, Gunung kidul. Jalan itu kini sedang dalam progres pengerjaan.

Dalam sebuah postingan video dari akun @majeliskopi08 itu digambarkan kondisi alami dan memesonanya Air Terjun Kedung Kandang. Dengan kelokan air bening di antara bebatuan, menggambarkan sebuah tempat wisata alam yang instagramable.

Dalam video itu juga dibandingkan antara kondisi sebelum adanya pembangunan jalan, aliran air yang berkelok, dengan kondisi saat ini yang telah lenyap menjadi galian lokasi trase jalan.

Baca Juga: Simak Manfaat Trase Tawang - Ngalang - Gading Gunung Kidul, Rangkai 3 Kawasan Wisata, Progres Bagaimana?

Dalam caption tersebut disebutkan “Wisata Air Terjun Kedung Kandang di Gunung Kidul yang Hilang karena Tergusur Proyek Jalan”.

Tak ayal postingan itu menuai komentar ribuan apresiasi dari netizen. Ribuan komentar juga membanjiri postingan tersebut.

Ada yang mengomentari mengenai dampak dimana bukan hanya tempat sebagai objek wisata, namun juga ekosistem yang bakal terdampak secara luas. Termasuk bagaimana nasib sawah-sawah dan lahan pertanian lainnya yang selama ini menggantungkan dari aliran air terjun tersebut.

“”Ini bikin proyek tak ada environmental impact, study dulu ya? Gak Cuma object wisata, tapi ecosystem uda ga dipikir lagi,” ungkap @meripuri ditambah emoji sedih menangis.

Komentar pun berlanjut panjang lebar mengenai bagaimana awal mula proyek, bagaimana suara warga, hingga mempertanyakan soal pertimbangan yang diambil para pengambil kebijakan tentang keputusan memilih menggusur aliran air terjun itu dengan jalan.

Selain itu ada juga yang secara sinis menyoroti proyek itu, hingga bernuansa sarkasme.

Obyek wisata Air Terjun Kedung Kandang sendiri sudah cukup terkenal dan populer sebagai tempat wisata alam yang alami dan instagramable.

Bahkan Air Terjun Kedung Kandang yang berkelok di antara persawahan yang menghijau itu sangat langka, hingga disepadankan dengan eloknya view alam di Ubud Bali.

Air Terjun Kedung Kandang mengalir elok di gugusan tebing bebatuan yang memeblah persawahan berundak layaknya teras siring.

Baca Juga: Bikin Bangga, Desa Wisata Widosari Samigaluh Kulon Progo Masuk 50 Besar Ajang ADWI 2022

Lokasi Air Terjun Kedung Kandang tepatnya berada di wilayah Nglanggeran, Kecamatan Pathuk, Gunung Kidul. Keberadaannya juga sudah masuk dalam paket-paket wisata alam yang dikemas oleh sejumlah pengelola paket wisata di Yogyakarta.

Panorama Air Terjun Kedung Kandang memang cukup istimewa, mengingat selain lokasinya yang masih alami, untuk menunju ke lokasi juga terdapat rute trekking yang mengasyikkan bagi para pecinta alam.

Setelah melalui jalanan dusun sejauh sekitar 900 meter, mereka pun menemukan panorama tersembuhnyi, berupa air terjun dengan 6 tingkatan, di antara gugusan bebatuan alam dan persawahan.

Kini tempat wisata Air Terjun Kedung Kandang telah hilang karena tergusur proyek jalan. Masyarakat tak lagi dapat menyambut kedatangan para wisatawan yang selama ini berdatangan.

Seperti di dalam video unggahan @majelis kopi, seorang pemuda di sana hanya bisa melambaikan tangan, seakan mengucapkan perpisahan dengan eloknya pemandangan dan kini telah berubah dengan galian tanah dan bongakhan batu-batu yang siap dienyahkan karena lokasi itu bakal menjadi jalan.

Narasi Pemda - Pemkab

Jalan trase jalan Tawang – Ngalang – Gading, Gunung Kidul, DIY kini memang sedang dimulai pengerjaannya. Jalan ruas Tawang – Ngalang – Gading itu dinarasikan nantinya akan menghubungkan tiga kawasan strategis kepariwisataan di DIY.

Jalan itu nantinya juga diharapkan menjadi salah satu upaya guna membuka aksesibilitas di zona utara Gunung Kidul, yang selama ini dinilai belum memiliki akses seluas di zona Selatan Gunung Kidul.

Baca Juga: Batu Kapal, Satu di Antara 19 Destinasi Wisata Keren di Srimulyo, Bantul

Jalan itu digarap dengan anggaran dari Pemda DIY dan Pemkab Gunung Kidul. Dengan dibukanya trase atau ruas jalan ini, pihak pemerintah daerah menyebutkan, nantinya mobilitas warga semakin mudah hingga bisa memacu pergerakan roda perekonomian di kawasan-kawasan sekitar.

“Tidak hanya tiga kawasan pariwisata, trase ini juga dirancang untuk terhubung langsung dengan Tol Yogya - Solo melalui exit Tol Prambanan," ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharja, Jumat, 14 April 2023.

Ia mengatakan, pemda dan pemkab setempat terus berupaya melakukan pemerataan pembangunan untuk mengurangi terjadinya ketimpangan wilayah. Salah satunya dengan membuka akses-akses baru untuk memfasilitasi pergerakan ekonomi.

Diakui dalam pelaksanaan pembangunannya, bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Ini mengingat kendala geografis dengan adanya lembah dan pegunungan di kawasan Baturagung.

Singgih menjelaskan pembangunan trase jalan ini telah diusahakan untuk tidak menyentuh langsung kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, sebagai sebuah kawasan cagar alam geologi yang dilindungi.

Untuk itu dilakukan upaya dengan memilih jalur memutari perbukitan di sisi selatan Gunung Api Purba Nglanggeran.

Baca Juga: Sempat Viral, Cek 4 Wisata di Yogyakarta yang Ramai di Kunjungi Wisatawan saat Liburan

Diakui, pilihan ini pun tidak lantas menghapus kendala lainnya.

“Di titik pilihan ini kendalanya adalah harus melewati lembah cukup curam yang di atasnya terdapat Air Terjun Kedung Kandang dan persawahan warga," tuturnya.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah