"Ada perda ketahanan keluarga, kenapa masalah terjadi? Maka urusan law enforcement, jangan ragu tegas dan terukur, tindakan kekerasan anak jalanan. Penegakan hukum, pembentukan Satgas Kejahatan luar biasa perlu didukung anggaran sarana prasarana kita harapkan bisa dialokasikan,” kata Eko.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, Kamis 6 April 2023, Waspadai Hujan di Sleman - Gunung Kidul
Kasubdit Bintibmas Ditbinmas Polda DIY AKBP Tri Novi Purwaningsih, mengatakan hadirnya teknologi informasi juga telah menghadirkan fenomena baru.
Ada tantangan identitas remaja yang digempur oleh serangan F-7 yaitu fuel, fashion, food, film, fantasi, filosofi dan finansial.
"Ada kecanduan gadget, kurangnya bersosialisasi, adanya kecenderungan serba instan dan kurangnya mencintai budaya sendiri.
Pengaruh budaya luar dan lupakan budaya tradisional yang dianggap ketinggalan zaman. Ini tantangan yang dihadapi remaja kita," kata AKBP Novi. ***/ Kukuh Setyono