Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, pembangunan Jalan Tol Solo - Yogya – Bandara YIA Kulonprogo dilaksanakan secara bertahap, seksi per seksi sebanyak 3 seksi.
Teknis pengerjaan secara per seksi ini dilakukan untuk menghindari penumpukan arus keluar masuk tol di area Purwomartani, serta untuk memudahkan arus keluar masuk Yogyakarta via Jalan Tol Yogya - Bawen yang juga akan terhubung dengan tol ini.
Pembangunan jalan tol Solo - Yogya – Bandara YIA Kulonprogo dengan total panjang 96,57 km ini dilaksanakan Kementerian PUPR bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogjasolo Marga Makmur.
Baca Juga: Banyak Program Mudik Gratis Lebaran 2023, Mengapa Pakai Sepeda Motor? Ini Imbauan Menhub Budi Karya
Dari total panjang jalan tol tersebut terdiri dari Seksi 1 jalur Kartasura - Purwomartani sepanjang 42,38 km, yang juga terbagi menjadi Paket 1 Solo - Klaten (22,30 km) dan Paket 2 Klaten - Purwomartani (20,08 km).
Hedy menyebutkan saat ini progres konstruksi Seksi 1.1 telah mencapai 50,15 persen, sehingga dapat difungsionalkan sepanjang 6 km, yang terdiri dari konstruksi rigid 4 km dan lean concrete 2 km pada mudik Lebaran 2023 nanti.
Fungsional jalan tol Solo – Yogya Seksi 1.1 untuk arus mudik Lebaran 2023 nanti direncanakan menggunakan 1 jalur dan 2 lajur bagi kendaraan golongan I.
Mengenai pengaturannya bahwa waktu penggunaan jalur pada pukul 07.00-17.00 WIB atau sesuai pengaturan Korlantas.
Dalam operasionalnya juga terdapat 3 Posko Pengamanan Jalur Lebaran di Exit Tol Colomadu (Sta. 0+600), Pintu Keluar Sawit (Sta. 6+100), dan traffic light Bangak.