Sebelumnya di lokasi tersebut terdapat lobang jalan dan jalan bergelombang cukup tinggi. Pengguna jalan yang tiba-tiba melintas, bisa terpelanting karena dalamnya lekukan jalan.
Kondisi jalan di wilayah Sumberrahayu – Sumberagung, Moyudan, Sleman itu kian terasa membahayakan ketika hujan turun dan pada malam hari kondisinya kurang terang.
Sebelumnya, keprihatinan rusaknya jalan di jalur tersebut juga diungkapkan Lurah Sumberrahayu Sigit Tri Susanto saat reses anggota DPRD DIY beberpa pekan kemarin, dimana akibat kerusakan jalan yang cukup parah, di wilayahnya kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.
Bahkan kejadian kini semakin sering terjadi, sampai dalam waktu sehari terjadi dua kali kecelakaan.
Sementara itu pantauan di jalur arah Balangan, kerusakan jalan juga nyaris terdapat di tiap banda jalan. Lubang-lubang jalan menganga, yang semakin hari semakin lebar.
Kerusakan jalan ini selain karena usia jalan yang sudah relatif lama, juga akibat aktivitas kendaraan angkutan yang ada di jalur tersebut.
Kini seiring adanya proyek pembangunan jalan tol di seksi 1 dan 2 jalur Jogja – Bawen teptnya di Banyurejo Tempel, Sleman, lalu lintas kendaraan angkutan yang melintas juga semakin banyak.
Truk-truk angkutan yang semestinya melalui ring road memilih jalan pintas menerobos lewat jalur Tempel ke arah Jalan Wates.