Saat ini terjadi pergerakan atau perubahan bentuk pada permukaan gunung di sisi barat daya Merapi yang terpantau selama dua tahun terakhir. Saat laju deformasi pada permukaan teramati sepanjang 15 meter.
"Ini sesuatu yang unik, namun berpotensi bahaya sehingga perlu kami sampaikan. Angka deformasi ini lebih besar bila dibandingkan menjelang erupsi 2006 yang kurang dari empat meter dalam waktu relatif cepat," ujar Agus.
Kondisi ini menjadi perhatian BPPTKG karena mereka khawatir tebisng dari puncak sebelah barat tidak stabil dan rawan longsor. Saat ini Merapi dalam kondisi stabil dan tingkat deformasinya rendah.
'Seiring dengan musim hujan yang masih terjadi di DIY dan Jateng, maka BPPTKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di puncak Merapi," tutup Agus. ***/Kukuh Setyono