Ajarkan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Sejak Dini, 300 Calon Sahabat Tagana Junior di DIY Ikuti Pelatihan

- 26 Februari 2023, 10:52 WIB
Untuk kesiapsiagaan terhadap bencana sekaligus sebagai upaya pengurangan risiko bencana melalui penguatan personal siswa Sekolah Dasar (SD) dalam kemampuan melindungi diri, Dinas Sosial DI Yogyakarta (DIY) melatih 300 calon Sahabat Tagana Junior Istimewa Yogyakarta (Satriyo) di 10 lokasi se-DIY.
Untuk kesiapsiagaan terhadap bencana sekaligus sebagai upaya pengurangan risiko bencana melalui penguatan personal siswa Sekolah Dasar (SD) dalam kemampuan melindungi diri, Dinas Sosial DI Yogyakarta (DIY) melatih 300 calon Sahabat Tagana Junior Istimewa Yogyakarta (Satriyo) di 10 lokasi se-DIY. /bambang sugiharto/yogyaline.com

YOGYALINE - Dalam membangun kesiapsiagaan terhadap bencana sekaligus sebagai upaya pengurangan risiko bencana melalui penguatan personal siswa Sekolah Dasar (SD) dalam kemampuan melindungi diri, Dinas Sosial DI Yogyakarta (DIY) melatih 300 calon Sahabat Tagana Junior Istimewa Yogyakarta (Satriyo) di 10 lokasi se-DIY.

Satriyo merupakan pengembangan program Tagana Masuk sekolah (TMS) dengan penguatan personal dalam membangun kesiapsiagaan terhadap bencana di lingkungan sekolah.

Pelatihan diperuntukkan bagi siswa SD, lewat metode pengenalan jenis bencana dan upaya pengurangan resiko bencana, sehingga diharapkan mampu membentuk dan mengarahkan kesadaran siswa tentang bencana.

Baca Juga: Memilih Layanan Jasa Laundry yang Tepat, Inilah 7 Tips dari Iziloh

Adapun 10 titik di kabupaten/kota DIY yang menjadi sasaran dari pembentukan Satriyo itu meliputi : Kota Yogyakarta (SDN Suryowijayan), Kabupaten Bantul (SDN 1 Kretek, SDN 1 Sanden, SDN Pucung).

Sedangkan Kabupaten Kulon Progo (SDN Bugel, SDN 1 Samigaluh), dan Kabupaten Gunung Kidul (SDN Pilangrejo). Selanjutnya untuk Kabupaten Sleman (SDN Jaten, SDN Umbulharjo 2, SDN Nganggrung).

Lokasi yang dipilih merupakan wilayah yang terdapat Kampung Siaga Bencana (KSB) yang merupakan wadah penanggulangan bencana berbasis masyarakat.

Waktu pelaksanaan pembentukan Satriyo untuk pertemuan pertama pada bulan Februari ini dilaksanakan sehari untuk masing-masing lokasi pada tanggal 7 Februari -15 Februari 2023.

Dengan penyuluhan melalui program TMS untuk seluruh siswa kelas 1- sampai 6 pada pagi hari. Dilanjutkan pengenalan dan pelatihan bagi 30 siswa yang dipilih oleh sekolah untuk mengikuti program Satriyo.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x