Kasus Pembunuhan di Gumuk Pasir, Bantul: Skenario Jumat Pagi Terbongkar, 6 Orang Diamankan, Ini Motifnya

- 10 Februari 2023, 21:31 WIB
kasus pembunuhan di wilayah Gumuk Pasir, Bantul, terungkap bahwa pelaku merupakan orang yang mengantar korban ke rumah sakit. Pelaku pura-pura menolong korban.
kasus pembunuhan di wilayah Gumuk Pasir, Bantul, terungkap bahwa pelaku merupakan orang yang mengantar korban ke rumah sakit. Pelaku pura-pura menolong korban. /purwoko/yogyaline

YOGYALINE - Jajaran Polres Bantul, DIY tak buang-buang waktu untuk bergerak melacak sejumlah orang setelah mendapatkan petunjuk ada yang tidak beres dengan kasus penemuan mayat di Gumuk Pasir, Bantul pada Jumat ,10 Februari 2023 pagi.

Polisi akhirnya menangkap enam orang sebagai tersangka pembunuhan terhadap seorang warga Banguntapan, Bantul, bernama Hatta Rosid Ardianto (23), yang merupakan seorang buruh lepas.

Hatta Rosid sebelumnya dikabarkan oleh komplotan pelaku adalah korban meninggal yang ditemukan di kawasan Gumuk Pasir dan segera diantar ke RS Rahma Husada.

 

 

Namun belakangan terungkap, Hatta merupakan korban pembunuhan DB dan kawan-kawannya. DB menjalankan skenario bahwa mereka seakan-akan menjadi penolong korban ke rumah sakit.

Polisi pun akhirnya menjemput para tersangka sebanyak 6 orang di sejumlah tempat. Hingga malam ini keenam orang terduga pelaku pembunuhan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Pelaku Klithih di Titik Nol Km Yogyakarta: Kabur dan Disergap di SPBU Wangon Banyumas

DB di mata polisi bukanlah sosok baru. DB alias Ucil tercatat pernah ditangkap Polres Bantul pada tahun 2016 karena kasus narkoba.

Kasihumas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana di Bantul, Jumat, mengungkapkan lima pelaku lain yang diamankan yaitu B, N, F alias Kincling, R, serta J alias Si Jack.

"Hasil pemeriksaan awal, keterangan saksi kurang jelas dan didapatkan keterangan baru bahwa keterangan saksi (awal) adalah tidak benar”.

“Saksi merupakan pelaku berinisial DB (33) alias Ucil. Saat didalami lebih lanjut, didapatlah pelaku lainnya. Total ada enam pelaku yang diamankan Satreskrim Polres Bantul," kata Jeffry seperti dilansir Antara.

Diperoleh keterangan, pada dinihari itu mereka berenam berada di sekitar kawasan Gumuk Pasir itu. Setelah melakukan penganiayaan, mereka mengarang skenario atas tewasnya Hatta.

Mereka lantas mengarang menemukan Hatta tergeletak di Gumuk Pasir, sehingga mereka pun mengambil langkah mengantarkannya ke rumah sakit.

Di rumah sakit pun DB sempat meninggalkan nomor telepon. Dari situlah akhirnya pihak rumah sakit menelepon pihak kepolisian yang kemudian merunut kornologi kedatangan korban di rumah sakit.

Pihak rumah sakit sendiri memperkirakan korban telah meninggal antara 30 menit hingga 8 jam sebelum dilakukan visum.

Baca Juga: Terungkap Kasus Pembunuhan di Gumuk Pasir, Bantul: Pelaku Pura-pura Mengantar Korban ke Rumah Sakit

Skenario pagi hari itu akhirnya dibongkar polisi. DB dan lima terduga pelaku lainnya kini harus menceritakan hal yang sebenarnya.

Mengenai motif, kini polisi masih memperdalam keterangan awal. Sampai saat ini, dikatakan polisi, ada motif sakit hati terkait utang piutang.

"Berdasarkan keterangan dari DB, korban memiliki utang sebesar Rp 12 jutaan. Kami juga melakukan pengembangan apabila ada informasi baru atau pelaku baru," ungkap Jeffry.

Skenario dinihari terbongkar

 

 

Sebelumnya diberitakan, Kasus Pembunuhan terjadi di Bantul, DIY. Pelaku bahkan sempat mengantar korban ke rumah sakit. Polres Bantul melalui akun instagramnya mengakui, telah mengungkap kasus pembunuhan yang berawal dari kabar yang menghebohkan adanya penemuan mayat di Gumuk Pasir.

Belakangan terungkap kasus pembunuhan itu dilakukan oleh setidaknya dua orang pelaku terhadap seorang warga Banguntapan, Bantul, yang kini diketahui bernama Hatta Rosid, pada Jumat, 10 Februari 2023 pagi.

Kejadian perkara di gumuk Pasir, sebuah lokasi tak jauh dari Parang Tritis, Bantul, Yogyakarta.  Di wilayah itu dinamakan gumuk pasir, karena lokasi yang cukup luas hanya terbentang hamparan pasir.

Geger penemuan mayat sempat menyeruak pada Jumat pagi. Warga pun ramai memperbincangkan, sehingga polisi pun turun tangan.

Namun pihak Polres Bantul akhirnya menyatakan bahwa kasus itu bukan penemuan mayat. Hari ini juga polisi mengungkap, itu merupakan kasus pembunuhan yang dilakukan orang yang mengantar korban ke rumah sakit.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x