Babarsari jadi Arena Kerusuhan, Anak Kos Bingung Cari Makan

- 4 Juli 2022, 21:29 WIB
Susana pasca kericuhan di Babarsari Yogyakarta yang kini tengah ditangani pihak kepolisian Polda DIY.
Susana pasca kericuhan di Babarsari Yogyakarta yang kini tengah ditangani pihak kepolisian Polda DIY. /A.Purwoko/Yogyaline.com/sc video

 

YOGYALINE - Kerusuhan antarkelompok yang terjadi di daerah Babarsari hingga Seturan, wilayah Sleman, sejak Sabtu hingga Senin siang, 4 Juli 2022, telah menimbulkan dampak bagi penghuni sekitar wilayah tersebut.

Mahasiswa kos misalnya, kesulitan mencari makan,karena warung-warung pada tutup.

Kerusuhan itu sendiri cukup mencekam warga Yogya dan Sleman khususnya, karena masing-masing kelompok dalam aksinya menggunakan senjata tajam.

Baca Juga: Gojek Berkomentar Terkait Keluhan Mahalnya Order Kuliner di Platform Online Termasuk GoFood

Pada video-video yang beradar di media social, tampak sekelompok orang dengan leluasanya mereka menenteng pedang, menimbulkan suasana tegang.

Selain itu, sejumlah kafe di daerah Babarsari juga dirusak dan dibakar oleh massa.

Pihak kepolisian pun tampak telah berjaga di lokasi tawuran yang ada di toko-toko Babarsari.

Tawuran yang terjadi di Babarsari tersebut telah diupayakan mediasi oleh pihak Polda DIY, tetapi tetap ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Dampak dari kerusuhan tersebut juga meluas hingga ke anak kos dan para pedagang.

Pasalnya, daerah Babafsari dan seturan, hingga Condongcatur adalah wilayah pelajar dan mahasiswa kos dari luar kota. Sejumlah kampus tersebar di daerah itu. 

Akibat pertikaian antarkelompok massa itu, warga merasa tidak tenang, anak kos juga kesulitan mencari makan.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja 2022 atau Gelombang 35, Siapkan Jawaban Akurat

Hal tersebut mengingat para pedagang yang ada di wilayah Babarsari, Seturan, hingga Condongcatur tidak bisa berjualan.

Mereka berjaga-jaga agar tokonya tidak menjadi sasaran perusakan para pelaku tawuran.

Pada situasi normal, daerah Babarsari hingga Condongcatur banyak pedagang yang berbisnis kuliner.***

 

Editor: Krisno Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah