Dies Natalis UGM ke-74: Anugerahkan Hamengku Buwono IX Award 2023, Integritas dan Kompetensi Syarat Utama

3 Desember 2023, 20:39 WIB
Rektor UGM, Prof Dr Ova Emilia. /prmn

YOGYALINE - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta bakal menganugerahkan penghargaan bernama Hamengku Buwono (HB) IX Award bertepatan dengan peringatan Dies Natalis UGM ke-74 tahun 2023 pada 19 Desember 2023 mendatang. Siapa nama-nama kandidat peraih Anugerah HB IX Award 2023 sudah di kantong.

Pihak UGM pun melakukan audiensi dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X guna menyamakan persepsi, sekaligus melaporkan berbagai agenda yang akan dilangsungkan bersamaan dengan momen spesial itu.

Rektor UGM Prof dr Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D pada Jumat 1 Desember 2023 melakukan audiensi dengan Sri Sultan hB X. Kunjungan Ova yang didampingi jajaran Dewan Guru Besar (DGB) UGM ini, diterima oleh Sri Sultan di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Baca Juga: Pakar UGM Bicara Bahaya Politik Dinasti - Erosi Demokrasi: Prosesnya yang Jadi Soal, Sehatkah di Indonesia?

Rektor UGM Ova Emilia mengungkapkan, kunjungan kali ini berkaitan dengan penyelenggaraan kembali Anugerah Hamengku Buwono (HB) IX Award dalam peringatan dies natalis UGM ke-74 tahun ini pada 19 Desember 2023 mendatang. Ia juga sekaligus melaporkan kandidat-kandidat penerima anugerah tersebut.

Selain mengenai nama kandidat juga disampaikan persyaratan-persyaratan yang perlu disamakan persepsinya dengan Sri Sultan.

“Tadi beliau memberi arahan tentang Anugerah HB IX Award itu. Beliau yang penting persyaratannya memenuhi. Misalnya, dari sisi kompetensi, juga dari integritas orang tersebut,” katanya.

Dengan demikian anugerah ini betul-betul mencerminkan sosok dan karakter dari Hamengku Buwono IX.

“Andai dari calon-calon itu tidak memenuhi, seandainya tidak adapun juga tidak apa untuk tahun ini. Karena memang beberapa tahun yang lalu juga pernah seperti itu,” tutur Ova lagi.

Ova mengatakan, ada syarat khusus yang diberlakukan untuk calon penerima Anugerah Hamengku Buwono IX Award ini.

“Misalnya itu kompetensinya dan dia mempunyai level pengakuan minimal nasional. Kalau bisa ya internasional gitu ya. Dan dari sisi karakter dan integritas itu juga dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Ova.

Baca Juga: Dosen UGM Dr Danang Sri Hadmoko S.Si, Msc Terima Penghargaan Tremlin-ASEAN, Begini Dedikasinya

Dijelaskan lebih lanjut oleh Rektor UGM, dalam peringatan Dies Natalis UGM ke-74 tahun ini, pihaknya juga mengundang Presiden. Ia akan berkunjung ke Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM untuk melihat progres yang telah berjalan.

GIK merupakan super creative hub atau bangunan yang memiliki fungsi sebagai fasilitas kemahasiswaan dan menjadi tempat bertemunya mahasiswa dari berbagai fakultas dan sekolah.

“Terus kemudian juga mau meresmikan namanya kawasan kerohanian untuk mencerminkan bahwa UGM itu adalah kampus yang memang mendukung inklusivisme dari semua agama. Itu juga sebagai cermin bahwa kita juga sangat mendukung untuk toleransi antar umat beragama,” ungkap Ova.

Selain itu, Rektor UGM ini juga mengutarakan, dalam Dies Natalis UGM ke-74 tahun ini, pihaknya akan menyampaikan inovasi-inovasi dari UGM terkait permasalahan bangsa. Seperti pangan, kemandirian obat, dan energi.

“Pangan itu ada padi dan ada yang kaitannya dengan peternakan ya, sapi. Jadi terkait bagaimana kita mandiri untuk bisa mencukupi. Kita akan menyampaikan hal demikian kepada Pak Presiden untuk mendapat dukungan,” ujar Ova.

Baca Juga: Tak Harus ke Pelosok Kampung, KKN UGM Diterjunkan untuk Bantu Entaskan Kemiskinan di DIY

Ditegaskan Ova, Sri Sultan HB X juga turut mendukung terkait pelaksanaan berbagai agenda dies natalis UGM tersebut, sekaligus mendoakan kesuksesan bagi kelancaran kelangsungan acara.***

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler