Sapi Kurban dari Presiden Jokowi di Jogja Jenis Aberdeen Angus Seharga 107,5 Juta

29 Juni 2023, 15:59 WIB
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana melaksanakan salat Idul Adha 1444 Hijriah di Halaman Istana Kepresidenan Gedung Agung, Jogja, Kamis 29 Juni 2023 pagi. /purwoko/yogyaline.com

YOGYALINE – Inilah sapi hewan kurban bantuan Presiden Jokowi yang disumbangkan untuk masyarakat Yogyakarta. Presiden Jokowi menyerahkan seekor sapi jenis Aberdeen Angus dengan bobot 1.030 kg dan berusia 3,5 tahun.

Sapi Angus atau Aberdeen Angus berasal dari dataran tinggi Scotlandia. Sapi jenis ini memiliki ciri khas bulu keriting berwarna hitamm tidak memiliki punuk, dan tidak memiliki tanduk.

Jenis sapi ini ini memiliki kelebihan umur pemotongan tidak begitu lama, karena masa pertumbuhan yang cepat, serta mutu karkas yang tinggi.

Baca Juga: Cara Mengolah Kepala Kambing Agar Bersih, Empuk, Tidak Amis, Hingga Tekstur - Aroma Khas Muncul

Sapi yang dibeli oleh Presiden Jokowi itu merupakan sapi milik Badar, warga Sinduadi, Mlati, Sleman. Harga sapi tesebut Rp 107,5 juta.

Sapi bantuan Presiden Jokowi itu kemudian diserahkan bersama dengan 8 ekor sapi bantuan dari Gubernur DIY dan Wakil Gubernur DIY, kepada masyarakat di 5 daerah tingkat II di DIY.

Sementara itu, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana melaksanakan salat Idul Adha 1444 Hijriah di Halaman Istana Kepresidenan Gedung Agung, Jogja, Kamis 29 Juni 2023 pagi.

Salat Idul Adha di Gedung Agung juga diikuti masyarakat umum. Pada kesempatan ini Presiden mengenakan kemeja putih dengan sarung lengkap dengan peci hitam.

Salat Idul Adha dipimpin imam Jauhar Mustofa yang merupakan Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DIJ. Acara dimulai pukul 06.30 WIB.

Shalat Idul Adha itu juga diikuti Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dan Penjabat Walikota Jogjakarta Singgih Raharjo.

Baca Juga: Inilah Info Kepadatan Penumpang KA Saat Libur Panjang Idul Adha 2023, Disebut Istimewa Ini Faktanya

Khatib Jauhar Mustofa dalam khotbahnya mengusung tema Semangat Berkurban dan Ketaatan Nabi Ismail AS.

Dalam khotbahnya, ia mengajak seluruh jemaah meneladani sikap tawakal, tawadu dan keikhlasan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS untuk berkurban. Ini untuk memenuhi perintah Allah SWT, untuk selalu bersyukur, menegakkan salat dan berkurban.

"Maka, sudah seharusnya momentum hari ini kita syukuri dengan mengagungkan asma Allah, bertakbir, bertahmid, bertasbih dan bertahlil," ujarnya.

"Harta yang kita miliki hanyalah titipan dan amanah dari-Nya, yang harus dijaga, dikelola, dimanfaatkan, dan ditunaikan dengan sebaik-baiknya bagi kemaslahatan umat," ingat Jauhar.

Kisah Penjabat Wali Kota Jogja

Penjabat Walikota Jogja Singgih Raharjo mengatakan, salat Idul Adha di Jogja dilaksanakan selama dua hari, pada Rabu kemarin dan hari ini. Menurutnya , pelaksanaan keduanya sama-sama diikuti umat Muslim.

Pelaksanaan salat Idul Adha pada Kamis ini disebutnya sangat spesial dan istimewa, karena dihadiri Presiden Jokowi dan Ibu Negara, untuk bersama-sama masyarakat Jogja melaksanakan salat Idul Adha di Istana Kepresidenan Gedung Agung.

"Saya sendiri bergabung bersama Bapak Presiden, tentu ini suatu kebanggaan tersendiri bisa besama beliau selama berada di Kota Jogja,” kata Singgih.

Ia mengaku sempat berswa foto atau selfie untuk pertama kalinya dengan Presiden Jokowi.

Menurutnya, bukan hanya dirinya saja, tapi masyarakat juga ingin berswafoto dengan Presiden Jokowi.

Saat Singgih menyapa Presiden Jokowi, ia ditanya bagaimana situasi Kota Jogja.

"Secara umum saya sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa Kota Jogja dalam kondisi aman dan nyaman”.

Baca Juga: Shalat Idul Adha 1444 H di Balaikota Jogja, Simak Jadwal Rabu 28 Juni, dan Kamis 29 Juni 2023

“Sehingga merupakan bagian dari upaya memberikan atmosfer lingkungan yang aman dan nyaman bagi Bapak Presiden secara khusus maupun masyarakat dan wisatawan secara umum selama berada di Jogja,” tuturnya.

Usai melaksanakan salat Idul Adha, Presiden Jokowi menyempatkan menyapa warga yang masih memenuhi kompleks  Istana Kepresidenan Gedung Agung. ***/bambang sugiharto

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler