Yogyakarta Harus Siap Ambil Peluang Saat Musim Mudik Lebaran 2023, Ini Agenda Wisata Bulan April Ini

18 April 2023, 18:45 WIB
Dr Raden Stevanus anggota DPRD DIY dari Partai Solidaritas Indonesia, berharap berbagai peluang saat musim Lebaran 2023 bisa mengangkat kesejahteraan warga DIY. /adi prabowo/yogyaline.com

YOGYALINE - Pendatang masuk ke Daerah Istimewa Yogyakarta diperkirakan mencapai 6 juta orang pada Lebaran 2023 ini, baik yang sekedar lewat maupun menjadikan Yogya sebagai tujuan utama.

Yogyakarta sebagai kota wisata, Kota Budaya dalam bulan April ini memiliki berbagai acara atau agenda wisata yang dapat dinikmati sebagai wisata keluarga maupun pemudik.

Dr Raden Stevanus C. Handoko S.Kom., MM anggota DPRD DIY Komisi D menyoroti tentang potensi yang bisa muncul, termasuk peluang yang bisa dimanfaatkan oleh warga Yogyakarta.

Baca Juga: Ini Saatnya Peluang Pengelola Destinasi Wisata di Yogya Saat Lebaran 2023, Ingat Citra Kota Wisata - Budaya

Berbagai destinasi wisata, dan juga daya tarik tempat-tempat kulineran diperkirakan akan menarik animo masyarakat. Meski demikian berbagai antisipasi juga selayaknya disiapkan sebaik-baiknya.

Dari segi kesehatan dari melonjaknya traffic pemudik masuk DIY itu juga perlu mendapat perhatian.

“Dinas Kesehatan perlu memastikan bahwa seluruh pelayanan kesehatan di DIY siap sedia menghadapi potensi yang akan terjadi”, ujar Dr.Raden Stevanus.

Hal ini tidak lepas dari informasi dari Kementerian Kesehatan yang mengkonfirmasi adanya subvarian Omicron XBB 1.16 sudah masuk ke Indonesia.

“Lonjakan pemudik yang sangat besar di tahun ini menjadi berkah bagi seluruh pelaku usaha di DIY, sehingga sektor pendukung juga harus siap memberikan layanan yang terbaik agar momentum kehadiran pemudik bisa juga mendorong perbaikan kesejahteraan warga di DIY”, ungkap Dr Raden Stevanus anggota DPRD DIY dari Partai Solidaritas Indonesia.

Yogyakarta sebagai kota wisata, kota budaya dalam bulan April ini memiliki berbagai acara atau agenda wisata yang dapat dinikmati sebagai wisata keluarga maupun pemudik.

Baca Juga: Inilah 3 Desa Wisata di Yogyakarta yang Lagi Hits, Bisa Live In di Kampung Puncak Pegunungan - Nikmati Alam

Seperti Numplak Wajik, Vegan Festival, Grebeg Syawal, pertunjukan wayang, music dan pertunjukan kebudayaan lainnya di berbagai tempat.

“Selain itu wisata kuliner di Yogyakarta juga akan menjadi magnet tersendiri bagi warga dan pemudik. Semoga semua itu bisa berjalan dengan baik”, ujar Dr Raden Stevanus.

Dengan tingginya angka pemudik yang akan masuk DIY, Dr. Raden Stevanus juga mengharapkan pemerintah daerah, pemkot dan pemkab serta semua pihak dapat berkolaborasi dan bersinergi agar mudik kali ini berjalan dengan lancar tanpa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan semua pihak.

“Diperkirakan mayoritas ruas jalan di DIY akan mengalami peningkatan dan akan berpotensi kemacetan di mana-mana. Saya berharap, pihak kepolisian bisa mengoptimalkan anggotanya untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal agar pemudik dan warga DIY tetap bisa menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman,” katanya.

Selain itu Dr. Raden Stevanus mengharapkan seluruh warga DIY dari berbagai latar belakang untuk bisa bersinergi bersama-sama untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban, agar perayaan hari raya Idul Fitri dan libur mudik kali ini bisa lebih nyaman, aman terkendali.

Berdasarkan prediksi, peningkatan arus mudik sudah terjadi sejak H-3 atau Rabu 19 April 2023, dan akan mencapai puncaknya pada H-1 atau Jumat 21 April 2023.

Baca Juga: Bus Wisata Dilarang Masuk Jalur Terjal Arah ke Mangunan, Cek Jalur Ini Dinonaktifkan Google Maps

Sementara untuk arus balik, puncaknya terjadi pada H+2 atau Selasa 25 April 2023 dan masih akan cukup tinggi hingga H+3 atau Rabu 26 April 2023.***

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler