Yogowes Monalisa Jajah Susur Sungai Hidupkan Pariwisata di Jogja

15 Juli 2022, 19:21 WIB
Tim Gowes Presisi Khatulistiwa berhasil memcahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan bersepeda menempuh jarak 508 km. /Dok. Humas Polres Badung

 

YOGYALINE - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta kembali menggelar kegiatan Yogowes Monalisa Susur Sungai Jumat (15/7).  Pada rute kali ini mengajak para goweser menyusuri jalur ketiga sepeda wisata Rute yaitu Jajah Kampung Susur Sungai dengan jarak total sepanjang 6,55 kilometer.

Program tersebut kepanjangan dari menikmati harmoni Jogja melalui lima jalur wisata dengan menggunakan sepeda. Lima rute tersebut ialah Romansa Kota Lawas, Tilik Jeron Beteng, Jajah Kampung Susur Sungai, Jelajah Harmoni Pesona Kampung dan Taman Pintar Taman Budaya.

Rute Jajah Kampung Susur Sungai dimulai pukul 06.30 WIB dari depan Gramedia Jalan Jenderal Sudirman. Perjalanan berlanjut ke jalan Gondolayu melewati Tugu Jogja, lalu menyusuri kampung Karangwaru, kampung Bener dan berakhir di Museum Pangeran Diponegoro di Tegalrejo.

Baca Juga: Central Group Developer Ternama Bakal Gelar Festival, Ada Bagi-bagi Hadiah Besar

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko secara langsung memimpin rombongan Yogowes Monalisa sejak di titik start hingga finish.

Puluhan pecinta sepeda dari berbagai komunitas ikut meramaikan. Antara lain Gowes Mantrigawen, Yosega, dan unsur kewilayahan RT dan RW, Kampung, serta LPMK Tegalrejo.

Setelah sampai di titik akhir, rombongan disambut dengan tarian dari Kelompok Sekartejo Kelurahan Tegalrejo dan ikut bergabung melakukan tarian flash mob.

Wahyu Hendratmoko mengatakan Yogowes Monalisa pada dasarnya hadir sebagai program untuk mendukung serta mendorong pembangunan Kota Yogyakarta dari sisi pariwisata.

Baca Juga: Polda Jambi Akan Kirim Dokter dan Petugas Taruma Healing ke Keluarga Brigadir J

Menurutnya, Yogowes Monalisa sebagai sport tourism menjadi daya tarik wisata baru di masyarakat. “Harapannya wisata di wilayah Kota Yogyakarta selalu ramai dan semakin ramai dan Yogowes Monalisa ini bisa menjadi agent of growth untuk pembangunan Kota Yogyakarta,” jelasnya dikutip portal berita Pemkot Yogyakarta warta.jogjakota.go.id

Mantri Pamong Praja Kemantren Tegalrejo Antariksa Agus Purnama menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Yogowes Monalisa di wilayah Kemantren Tegalrejo. Sehingga potensi-potensi kewilayahan bisa semakin terangkat dan dikenal masyarakat lebih luas.

“Untuk beberapa titik yang dilalui jalur sepeda wisata di Tegalrejo ini kemudian bisa mengangkat potensi-potensi yang ada. Mulai dari destinasi wisatanya hinnga kuliner dari UMKM sekitar. Termasuk Museum Pengeran Diponegoro yang termasuk destinasi wisata sejarah,” ujarnya.

Salah satu pesepeda dari Yosega, Lilik Solikhah mengungkapkan antusiasmenya selama mengikuti Yogowes Monalisa. Sudah beberapa kali Lilik rutin mengikuti Yogowes Monalisa dan menurutnya dari lima rute yang ada semuanya menarik.

“Makin ke sini komunitas dan pecinta sepedanya terus bertambah. Tiap pelaksanaan Yogowes Monalisa pasti ada seragam komunitas yang baru. Artinya respon masyarakat itu bagus dan semoga ke depan makin ramai lagi. Selain olahraga, wisata, juga bisa silaturahim nambah kenalan dan teman baru,” ungkapnya.***

Editor: Ahmad Suroso

Tags

Terkini

Terpopuler