YOGYALINE - PSS Sleman menghadapi RANS Nusantara FC mengalami dua kali tertinggal, namun sukses menyamakan kedudukan.
Seto Nurdiantoro juga menyoroti kondisi pemainnya yang banyak mengalami kram di tengah-tengah jalannya pertandingan menghadapi RANS itu.
Hal itulah yang menjadi catatan penting bagi pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro untuk melakukan evaluasi bagi tim besutannya.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Steam, Epic Games, CSGO dan DOTA, Netizen Penasaran
“Jelas kami syukuri hasil satu poin ini namun berjalannya laga kami lebih banyak tertekan. Itu menjadi evaluasi kami,” tuturnya usai pertandingan sebegaimana dilansir situs resmi klub.
Babak pertama Seto mengakui komunikasi antar lini tidak berjalan serta komunikasi antar pemain tidak begitu baik.
“Sementara di babak kedua masih sama, kami mencoba mengganti pemain dengan tipikal yang berbeda. Hasilnya cukup membuat kami sedikit lega walau belum maksimal. Ini terbaik buat kami,”
Seto Nurdiantoro juga menyoroti kondisi pemainnya yang banyak mengalami kram di tengah-tengah jalannya pertandingan.
Hal ini pun menjadi pertanyaan penting bagi Seto apakah hal ini terjadi karena murni kondisi fisik atau psikologis para pemainnya.