YOGYALINE - Waspadai kolesterol berlebih atau tinggi dalam tubuh bisa memicu penyakit seperti darah tinggi, diabetes, hingga jantung. Bahkan jika terlambat diatasi bisa menyebabkan kematian.
Untuk diketaui, terdapat dua jenis kolesterol di dalam tubuh, yaitu kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL).
Jika kadar kolesterol jahat (LDL) berlebihan dalam tubuh sebaiknya anda segera mencoba untuk menurunkannya supaya tubuh tetap sehat dan mencegah datangnya berbagai penyakit.
Baca Juga: Situs Warungboto, Kemegahan Istana Air Peninggalan Sri Sultan HB 2
Olahraga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol sebagaimana diungkap para peneliti yang kemudian dituangkan dalam Journal of Obesity dan dilansir pikiran-rakyat.com.
Berikut ini olahraga ringan terbaik yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh.
- Yoga
Olahraga Yoga ini dapat dilakukan sekitar satu jam per hari karena sangat baik untuk tubuh.
Para peneliti melaporkan melalui Jurnal Jantung India bahwa melakukan program yoga selama tiga bulan dapat membantu mengurangi kolesterol LDL.
Ini juga meningkatkan kadar kolesterol baik HDL pada penderita diabetes.
Baca Juga: Skuad PSIM Yogyakarta Semakin Oke, Pemain Cedera Mulai Membaik Jelang Lawan Persebaya
- Berlari atau jogging santai
Berlari atau jogging santai adalah latihan yang bagus untuk menurunkan kolesterol dan untuk mengatur agar berat badan ideal. Namun, jangan berlari dengan intensitas cepat melainkan ringan saja. Jogging ringan dalam waktu yang lama lebih baik untuk menurunkan kolesterol daripada lari cepat namun intensitas cenderung sebentar.
Dalam sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine , para peneliti melaporkan bahwa pelari jarak jauh menunjukkan peningkatan kadar kolesterol HDL yang jauh lebih baik daripada pelari jarak pendek (kurang dari 10 mil seminggu). Mereka juga melihat peningkatan yang lebih baik dalam tekanan darah mereka.
- Berenang selama beberapa menit
Berenang memberikan efek positif bagi tubuh. Dalam penelitian International Journal of Aquatic Research and Education, para peneliti melaporkan seseorang yang rutin berenang memiliki risiko kematian 53 persen-49% lebih rendah dari serangan penyakit.
- Bersepeda santai
Penelitian telah menunjukkan beberapa manfaat positif dari bersepeda. Para ilmuwan melaporkan pada Jurnal Asosiasi Jantung Amerika bahwa orang yang bersepeda ke tempat kerja lebih kecil kemungkinannya terkena kolesterol tinggi dibandingkan mereka yang tidak bersepeda.
- Olahraga beban intensitas ringan
Dalam sebuah penelitian Jurnal Atherosclerosis, menunjukkan bahwa orang-orang yang mengatur jadwal untuk olahraga beban mampu menurunkan kadar kolesterol jenuh atau LDL dalam darah dibandingkan orang-orang yang tidak pernah melakukan latihan ini.***