BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Masih Menerpa Sejumlah Wilayah Jateng Hari Ini - Besok

- 20 Februari 2024, 08:02 WIB
Dua orang pesepeda menembus hujan lebat. BMKG Menghimbau masyarakat untuk waspada dan siap siaga menghadapi penomena cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi. / ANTARA/Wahyu Putro
Dua orang pesepeda menembus hujan lebat. BMKG Menghimbau masyarakat untuk waspada dan siap siaga menghadapi penomena cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi. / ANTARA/Wahyu Putro /Antara

YOGYALINE – Potensi terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya masih berlangsung pada Selasa ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi masih berpotensi di sejumlah wilayah, antara lain di wilayah Kedu, hingga Surakarta.

"Berdasarkan data yang dirilis BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, potensi cuaca ekstrem tersebut dipicu oleh beberapa faktor, antara lain aktivitas monsun Asia," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Selasa 20 Februari 2024.

Dalam hal ini, kata dia, aktivitas monsun Asia berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator, termasuk sekitar wilayah Jateng.

Baca Juga: Analisa BMKG DIY Sepekan ke Depan Cuaca Ekstrem, Besok di Mana Berpotensi Hujan? Simak Prakiraan Ini

Selain itu, lanjut dia, potensi cuaca ekstrem tersebut juga dipengaruhi oleh daerah konvergensi dan belokan angin yang terpantau di sekitar Jateng serta labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal teramati di Jawa Tengah.

"Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah pada 20-21 Februari," katanya.

Dia mengatakan sejumlah wilayah Jateng yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada hari Selasa (20/2) meliputi Kabupaten Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Karanganyar, Klaten, Kabupaten Semarang, Temanggung, Kabupaten Pekalongan, Salatiga, dan sekitarnya.

Sementara pada hari Rabu 21 Februari 2024, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo.

Selain itu juga Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Surakarta, Sragen, Grobogan, Temanggung, Salatiga, Kabupaten Semarang, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, dan sekitarnya.

Baca Juga: Cuaca di Jogja Mulai Turun Hujan Ringan- Sedang, Simak Prakiraan BMKG Hari Ini 3 Juli - 5 Juli 2023

"Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang," kata Teguh.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x