Network
/photo/2023/06/23/1752046037.jpg)
Baca Juga: UPDATE Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini 23 Juni 2023, Wisatawan Pilih Jam Berangkat Pagi-Malam
Gus Fuad, pengasuh Ponpes Roudhatul Fatihah, Pleret, Bantul, Gus Fuad mengaku takjub dengan Thoriqoh Shiddiqiyyah. Biasanya semua Thoriqoh itu arahnya ke spiritualitas dan secara struktural gerakan sosialnya tidak begitu dinomorsatukan. “Nah di Shiddiqiyyah disamping spiritualitas, kerja sosial itu menjadi satu tarikan nafas,” ujarnya.
“Saat peresmian gedung Shiddiqiyyah di Mungkid Magelang bulan lalu, dimana saya juga hadir, Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyah Kiai Muh Muchtar Mu’thi dalam ceramahnya antara lain mengatakan, thoriqoh yang antara keyakinan iman dan kebangsaan seperti satu mata uang yang sama.
“Juga disertai dengan program sosial yang benar benar terstruktur menggerakkan masyarakat berbasis tradisi leluhur kita, yaitu gotong royong,” ujar Gus Fuad.
“Kadang banyak orang punya jargon gotong royong tapi tidak diimplementasikan secara sungguh-sungguh. Nah ini luar biasa, jadi Thoriqoh Shiddiqiyyah itu gerakan spiritual sekaligus gerakan kebangsaan dan sosial,” imbuh Gus Fuad.
“Saya kan banyak mempelajari tentang thoriqoh. Yang benar-benar menekankan aspek bela tanah air, menyantuni secara sosial, setahu saya baru Thoriqoh Shiddiqiyyah,” tukasnya lagi.
Ia berharap, kedepan Thoriqoh Shiddiqiyah menjadi inspirasi semua pihak bahwa sebagai warga negara dalam mensyukuri negara kita ya terus menjunjung tinggi jati diri bangsa dan membantu pemerintah dalam memakmurkan bangsa dan negara.
“Saya yakin Thoriqoh Shiddiqiyyah ini makin lama akan makin berkembang pesat. Saya prediksi bisa berkembang sampai ke berbagai negara. Karena antara modernitas dan tradisionalitas bersatu. Thoriqoh Shiddiqiyyah satu thoriqoh yang mensintesis kebutuhan manusia modern secara dhohir maupun batin,” pungkasnya.
Ketgambar
