Simak Tanggal 30 Maret, Hari Ini Momentum Peringatan Apa? Peringati HFN 2023 Inilah Maknanya

- 30 Maret 2023, 16:36 WIB
Hari Film Nasional jatuh pada 30 Maret, dimana tahun 2023 merupakan peringatan HFN ke-73. Sejarah film Indonesia memiliki berbagai fenomena dan tantangan hingga saat ini.
Hari Film Nasional jatuh pada 30 Maret, dimana tahun 2023 merupakan peringatan HFN ke-73. Sejarah film Indonesia memiliki berbagai fenomena dan tantangan hingga saat ini. /panitia HFN 2023/yogyaline.com

YOGYALINE – Simak tanggal 30 Maret hari ini, ada momentum hari peringatan apa? Hari ini tanggal 30 Maret 2023 merupakan Peringatan Hari Film Nasional (HFN) ke-73, hari yang penuh makna bagi perfilman nasional.

Bagi insan perfilman nasional, Hari Film Nasional menjadi saat  yang  tepat  untuk  melihat wajah perfilman nasional saat ini.

Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia (BPI) Gunawan Panggaru minta HFN kali ini tak  hanya sebagai  wujud  perayaan  bahwa  pada  30  Maret  1950  yang lalu  merupakan  momen sejarah film Indonesia atau perfilman nasional. 

Baca Juga: Zodiak Paling Beruntung Besok Jumat 31 Maret 2023, Cinta, Keuangan, Karier

Pada tanggal 30 Maret 1950, adalah untuk pertama  kalinya  film  cerita  dibuat  oleh  orang  dan  perusahaan Indonesia.

 "Namun hendaknya perayaan HFN 2023 dijadikan sebagai momen  yang baik  untuk berpikir kritis tentang perfilman  nasional," ujar Gunawan saat pembukaan konferensi perfilman nasional 2023.

Ia ungkapkan,  kurun waktu 5  tahun  terakhir,  pertumbuhan perfilman nasional terbilang cukup menggembirakan. Tren positif ini terlihat dari peningkatan jumlah produksi film dan jumlah penonton.

Capaian  prestasi  gemilang  dengan  raihan  61 persen  market  share penonton  film  di  Indonesia  pada  akhir  tahun  2022  merupakan momentum penting  yang mengokohkan  perfilman sebagai industri dan pranata sosial yang memiliki potensi untuk terus dikembangkan.

Meskipun  jumlah  dan  sebaran  bioskop  masih  jauh  untuk dikatakan dalam kondisi ideal, namun jumlah layar yang dikelola oleh ekshibitor  terus  bertumbuh  dari  tahun  ke  tahun. 

Seiring  tren penggunaan  data  sebagai  alat  bantu  dalam  media  online berkembang pesat, layanan streaming baik VOD maupun OTT turut meningkat  pesat pula. 

Baca Juga: Inilah Sosok AKBP Nunuk Setyowati Kapolres Kulon Progo yang Baru, Polwan Dekat Kalangan Satpam - Polsus

"Semakin  hari,  platform  media  baru  semakin menjanjikan  sebagai  kanal  alternatif  bagi  penonton  dan  sebagai lapangan kerja bagi pelaku usaha perfilman nasional."

Namun begitu, tren positif ini menurutnya juga menyimpan tantangan besar, kanal digital masih sangat rentan pembajakan. Hal ini disebutnya sebagai ancaman serius bagi industri film nasional.

Dikatakan, tiap tahun peningkatan produksi dan minat bekerja di perfilman semakin meninggi. Ada banyak talenta baru hasil dari pendidikan dan pelatihan perfilman ‘mengantri’ untuk masuk dan bekerja di industri film Indonesia.

Dalam sejarah film Indonesia, pertumbuhan jumlah lembaga pendidikan film, baik formal maupun informal di tingkat pendidikan menengah dan pendidikan tinggi merupakan indikasi peningkatan potensi tenaga kerja di bidang perfilman.

Di sisi lain, saat ini produksi film masih memiliki masalah minim pekerja. Ini karena hasil pendidikan dan pelatihan perfilman tidak langsung dapat terserap di pasar kerja.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah