Remaja Tega Bunuh Bapak-Ibu dan Kakak Perempuannya di Magelang

- 29 November 2022, 10:36 WIB
 Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. /Pixabay/Geralt/

 

 

YOGYALINE - Polresta Magelang, Jawa Tengah, saat ini terus melakukan penyidikan terhadap kematian suami-istri dan anak perempuan mereka, warga Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, yang ditemukan meninggal dunia di rumah mereka.

Tiga korban meninggal tersebut adalah Abbash Ashar (58), Heri Riyani (54) istrinya, dan Dhea Choirunnisa (24), anak perempuan mereka.

Pelaksana Tugas Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun di Magelang, Senin, mengungkapkan, pihaknya menerima laporan dari Kapolsek Mertoyudan, ada tiga orang sekeluarga meninggal dunia.

Ketiga korban tersebut diautopsi di Rumah Sakit Daerah Merah Putih Kabupaten Magelang.

"Dugaan awal korban meninggal karena keracunan. Keracunan zat kimia atau lainnya, masih didalami, menunggu hasil autopsi,” katanya.

Baca Juga: UMP Jateng Tahun 2023 Naik 145 Ribu, Ganjar Pranowo Sebut Masih Ada UMK yang di Bawah UMP

Menurut dia ketiga korban ditemukan di kamar mandi yang berbeda-beda. Kebetulan di dalam rumah tersebut ada tiga kamar mandi.

Sementara itu informasi dari Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Iqbal Alqudusy, mengungkapkan, kematian suami istri dan anak perempuannya itu justru diduga karena diracun oleh anak kedua mereka, DDS (17).

DDS sendiri telah memberikan pengakuan itu kepada polisi. DDS mengaku membuhuh ayah-ibu dan kakaknya itu lewat minuman teh hangat dan es kopi yang sudah dicampuri racun.

Kini remaja yang tega membunuh kedua orang tuanya dan kakak perempuannya itu telah ditahan di Sat Reskrim Polresta Magelang, untuk penyidikan lebih lanjut.

Motif pembunuhan itu sendiri masih didalami oleh pihak kepolisian. ***

   

Halaman:

Editor: Krisno Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x