Gempa Cianjur Paksa 650 Ibu Hamil Mengungsi.

- 25 November 2022, 21:30 WIB
Akibat Gempa Cianjur, 650 ibu hamil terpasa mengungsi di pengungsian.
Akibat Gempa Cianjur, 650 ibu hamil terpasa mengungsi di pengungsian. /

 

YOGYALINE - Tak dipungkiri, banyak pihak disusahkan akibat Gempa bumi Cianjur. Bahkan, sejumlah 650 ibu-ibu hamil harus mengungsi dan tidur di pengungsian.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, mengatakan, data itu terungkap, setelah BNPB melakukan verifikasi pendataan berserta umur para pengungsi.

Data 650 ibu hamil di pengungsian itu tercatat dari 100 titik pengungsian.

 “Sebagai contoh ada ibu hamil 650 orang, penyandang disabilitas ada 34 orang, pengungsi perempuan berjumlah 22.071 orang,” kata Suharyanto pada Jumat, 25 November 2022.

Menurutnya, seiring waktu data ini akan berkembang karena BNPB terus berupaya melakukan pendataan. “Data ini akan terus berkembang,” ungkapnya.

Baca Juga: Prabowo : Yang ingin Jadi Presiden RI Harus Konsultasi ke Psikolog

Lebih lanjut, Suharyanto menuturkan pendistribusian bahan logistik untuk para korban terdampak gempa semakin optimal di hari kelima pasca gempa yang melanda Kabupaten Cianjur.

Untuk itu, kata dia, bagi masyarakat yang ingin memberi bantuan sosial, kini bisa mendistribusikannya secara langsung dengan mendatangi posko-posko pengungsian, dengan dikawal pihak kepolisian.

Langkah ini perlu diambil mengingat sebelumnya tersiar berita viral rekaman video terkait adanya sejumlah oknum yang menghadang mobil berisi bantuan logistik untuk para korban gempa Cianjur.

Sejauh ini, data terbaru dari BNPB mencatat korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur naik menjadi sebanyak 310 orang, setelah ditemukannya 17 jenazah pada hari kelima proses pencarian pascagempa.

Hingga artikel ini ditulis, Tim SAR Gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian korban yang tertimbun tanah longsor imbas gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, pada Senin, 21 November 2022.***

 

 

Editor: Krisno Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x