Ganjar Pranowo : Saya Cari Orang yang Laporkan Mbak Puan ke KPK

YOGYALINE - Kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengingatkan kepada berbagai pihak yang mengatasnamakan pendukungnya, agar tidak bermanuver membentur-benturkan antarelit politik dan juga partai politik.

Ganjar menyampaikan hal itu, karena ada yang mengaku relawan mengatasnamakan Ganjar Pranowo, melaporkan Puan Maharani ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini.

Ada juga upaya membenturkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDIP. Didengungkan Jokowi yang akan menjadi Ketua Umum PDIP tahun 2024.

Baca Juga: Prediksi Skor AC Milan vs Salzburg, Line Up dan Link Live Streaming: Belum Tuntas Pioli

"Sudah saya sampaikan, di tengah proses demokratisasi yang berjalan, saya minta semuanya menahan diri. Jangan membentur-benturkan," ujarnya di sela melakukan kunjungan kerja, di Jakarta, Selasa.

"Karena tiap hari saya dapat informasi itu, lama-lama ya saya harus ngomong juga. Janganlah membentur-benturkan apalagi membenturkan Pak Presiden Jokowi dengan partai termasuk dengan partai saya di PDIP. Kedua, kemarin ada yang melaporkan Mbak Puan ke KPK. Saya cari itu orangnya," katanya menegaskan pula.

Untuk itu Ganjar Pranowo meminta mereka yang  mengatasnamakan sebagai pendukung dirinya, agar ikut menjaga situasi kondusif jelang memasuki tahun politik.

"Ini kan bahaya, apalagi dia pakai nama Ganjar lagi. Wong saya tidak pernah membentuk itu (relawan), maka tolong jaga kondusivitas agar demokratisasi berjalan makin baik dan matang," kata Ganjar.

Karena itu, dirinya berharap semua pihak bersabar dan memberikan proses seleksi yang ada sepenuhnya pada partai politik.

"Bahwa relawan nanti akan berkontribusi, iya, tapi nanti, bukan sekarang. Nanti bisa kok, jadi jangan buat isu yang nggak baik," katanya lagi.

Ganjar menyesalkan apa yang terjadi saat ini, awalnya dirinya mengaku hanya diam saja, namun karena banyaknya informasi yang diterima, akhirnya buka suara. ***