Network
YOGYALINE - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan peringatan, selama masa-masa Pemilu 2024, akan bermunculan politik identitas dan juga kampanye hitam.
Menjelang Pemilu pun juga akan terjadi polarisasi masyarakat. Ini mengkhawatirkan, dan dapat menjadi permasalahan berat bagi siapa pun yang terpilih sebagai pemimpin.
Kapolri mengungkapkan rasa khawatirnya itu dalam pidato ilmiah dengan tema "Anak Muda dan Tantangan Kebangsaan" di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang pada Sabtu, 29 Oktober 2022.
Untuk itu, Kapolri meminta persatuan dan kesatuan harus dijaga bersama oleh masyarakat umum.
Ditekankan juga, imbauan Kapolri untuk masyarakat tidak bermusuhan gara-gara berbeda pilihan.
"Pemilu 2024 harus berkualitas. Jangan mau terprovokasi dan terpolarisasi," katanya.
Diketahui, beberapa tahapan Pemilu 2024 sudah mulai berjalan saat ini.
Salah satunya, pemutakhiran data pemilih di seluruh daerah di Indonesia oleh pihak KPU.
Baru nanti pada 14 Desember 2022, KPU akan melakukan penetapan peserta yang mengikuti Pemilu 2024.
Sementara itu, sosialisasi tahapan Pemilu 2024 sudah mulai digencarkan KPU di berbagai daerah di Indonesia.***
