Ganjar Pranowo : Kontraktor kok Beli Pertalite

- 8 September 2022, 19:45 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat Sidak, menemukan masyarakat dari golongan mampu, masih membeli BBM bersubsidi, pertalite, di Semarang.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat Sidak, menemukan masyarakat dari golongan mampu, masih membeli BBM bersubsidi, pertalite, di Semarang. /

 

YOGYALINE - Meski sudah ada aturan BBM bersubsidi bukan untuk kalangan berduit, tetapi masih saja banyak yang membeli BBM tidak sesuai peruntukan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat sidak menemukan peristiwa itu, di SPBU Jalan Tol Batang-Semarang pada Rabu, 7 September 2022.

"Kontraktor kok belinya bensin subsidi, kontraktor belinya ya Petramax, loh," kata Ganjar, ketika memergoki seseorang yang ternyata kontraktor, dengan mobilnya membeli pertalite

Kontraktor itu kemudian beralasan ia salah masuk antrean di barisan pertalite.

Selain, seorang kontraktor, Ganjar juga menemukan seorang pekerja bank yang tengah mengisi BBM pertalite.

Saat ditanya oleh Ganjar, seseorang yang berada di dalam mobil tersebut mengatakan kalau disesuaikan dengan kantong.

Baca Juga: Protes Kenaikan Harga BBM, Seorang Pria Nekad Coba Bakar SPBU

"Orang B** kok belinya pertalite itu, loh," kata Ganjar, sedangkan pemilik mobil hanya tertawa mendengar penyataan Gubernur Jawa Tengah itu.

"Belinya yang Pertamax, itu yang subsidi untuk yang tidak mampu. Kamu itu Bankir kok belinya pertalite, loh," tutur orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

juga menemukan seseorang yang memiliki handphone bagus, tetapi mobilnya beli pertalite. Saat disuruh beli Pertamax, orang tersebut beralasan bahwa mobil dapat rental.

"Orang kaya beli pertalite memang tidak melanggar hukum, tetapi ya mbok punya tepo seliro (tenggang rasa) sedikit, lah," kata Ganjar dalam unggahan Instagramnya.

Unggahan Ganjar Pranowo itu telah mendapatkan lebih dari 50.000 yang suka dan ribuan komentar. Salah seorang warganet menyampaikan keluhannya di kolom komentar unggahan tersebut, bahwa masih banyak mobil plat merah yang mengisi BBM di jalur subsidi.

"Helehh, plat merah buanyak masuk di jalur subsidi, Pak," ucap akun @gie_rv.

"Foto, Bro," kata Ganjar menanggapi komentar tersebut.

Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan kenaikan BBM pada 3 September 2022 melalui konferensi pers dengan beberapa menteri terkait.

Kenaikan harga BBM tersebut selain karena membengkaknya dana subsidi, juga karena target subsidi tersebut tidak tepat sasaran.

Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa masih banyak orang kaya seperti pemilik mobil pribadi yang menikmati BBM subsidi tersebut. BBM subsidi tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu.*

Editor: Krisno Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah