Identitas Budaya Modal untuk Membangun Bangsa

- 17 Agustus 2022, 10:09 WIB
Pendiri dan pembinan Yasayasan Omah Kreasi Centre, Khoirun Nisa, saat memberikan narasi dalam sebuah forum di Yogyakarta, beberapa saat yang lalu.
Pendiri dan pembinan Yasayasan Omah Kreasi Centre, Khoirun Nisa, saat memberikan narasi dalam sebuah forum di Yogyakarta, beberapa saat yang lalu. /

“Kita tidak boleh lupa bahwa Indonesia Emas 2045 akan dibangun oleh generasi yang sekarang ini berkutat dengan gawai dan internet. Sementara itu, cap sebagai generasi unik namun rapuh juga dibarengi dengan identitas budaya yang tengah dihajar problem digital,” ujar Nisa.

Yayasan Omah Kreasi Centre yang digawanginya, menawarkan berbagai aktivitas di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan.

Yayasan yang baru seumur jagung ini diharapkan dapat membantu generasi muda dan masyarakat umum, khususnya di Yogyakarta, agar bersama-sama pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.

Baca Juga: Membuat Konten di Tepi Sungai, Youtuber Tewas Tenggelam

“Saya ingin memulai dari Daerah Istimewa Yogyakarta karena di sinilah saya menemukan dan menjawab panggilan untuk membangun bangsa, tentu sesuai kemampuan dan kebutuhan kita,” kata Nisa.

Perempuan berdarah Sunda ini melihat masa depan generasi muda Indonesia dapat dioptimalkan.

“Saya tergerak untuk menyertai dan mendampingi karena saya melihat potensi generasi muda saat ini, setidaknya agar mimpi Indonesia Emas 2045 menjadi mimpi yang indah bagi kita bersama,” tandasnya.

Yayasan Omah Kreasi Centre didirikan di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta sejak tahun 2020 dengan maksud dan tujuan di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan.

Yayasan terbuka lebar bagi semua pihak, yang memiliki visi dan misi yang sama untuk bekerjasama dan mendukung aktivitas dan kegiatan yang sifatnya non-profit. ***

Halaman:

Editor: Krisno Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x