Harapan Besar dari Perhelatan World Tourism Day di Bali, Menteri Sandiaga Uno Impikan Wisatawan Rojali

- 15 Agustus 2022, 14:35 WIB
Sandiaga Uno Ungkap Salah Satu Tujuan World Tourism Day 2022 Untuk Ciptakan Lapangan Kerja di Sektor Pariwisata
Sandiaga Uno Ungkap Salah Satu Tujuan World Tourism Day 2022 Untuk Ciptakan Lapangan Kerja di Sektor Pariwisata /Capture Youtube Pikiran Rakyat

YOGYALINE - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan ada harapan besar terkait perhelatan World Tourism Day 2022 di Bali tahun 2022 ini.

Sandiaga Uno menyebut, saatnya wisatawan yang datang ke destinasi wisata di Indonesia menjadi “wisatawan Rojali”, bukan hanya “wisatawan Rohali”.

Sandiaga Uno berharap perayaan Hari Pariwisata Sedunia (World Tourism Day) yang akan digelar pada Selasa, 27 September 2022 itu akan memberikan dampak positif bagi pelaku pariwisata di Pulau Bali, dan Indonesia pada umumnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Lusa Rabu 17 Agustus 2022, Cinta, Keuangan, Karier

Bahkan Sandiaga juga berharap World Tourism Day ini bisa menjadi ajang kebangkitan pariwisata di Indonesia, dan dunia.

"Harapan untuk World Tourism Day bahwa kebangkitan pariwisata Indonesia dan dunia adalah harus memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," ucapnya dialog 'Klarifikasi Bersama Menparekraf Sandiaga Uno’ dengan tema 'World Tourism Day 2022', Selasa, 16 Agustus 2022.

Dia pun menegaskan bahwa apa yang pernah terjadi di masa lalu tidak boleh terulang lagi setelah World Tourism Day 2022 nanti.

Hal itu berkaitan dengan fokus Pemerintah dalam bidang pariwisata yang lebih berfokus pada kuantitas atau jumlah pengunjung.

Padahal, banyaknya jumlah pengunjung ke tempat wisata belum tentu berdampak banyak bagi masyarakat lokal dan lingkungan.

"Dulu, dan ini tidak boleh diulang lagi, pariwisata itu fokus kepada kuantitas, mass tourism, kita hitung berapa jumlah turis tanpa terlalu memikirkan apa dampaknya bagi masyarakat lokal, bagi lingkungan," tutur Sandiaga Uno.

"Mereka ini semuanya jadi 'Rohali', apa itu? Rombongan yang hanya lihat-lihat," ujarnya menambahkan.

Oleh karena itu, Sandiaga Uno menekankan agar para wisatawan baik lokal maupun mancanegara, didorong untuk berubah dari 'Rohali' ke 'Rojali', wisatawan yang juga berbelanja hasil karya yang ada.

Baca Juga: 12 Zodiak Keuangan yang Beruntung Lusa 17 Agustus 2022, Gemini Ambisi Finansial, Leo Jangan Ragu

"Sehinga kita dorong mereka menjadi 'Rojali', jadi mereka datang ke sini, World Tourism Day mereka Rombongan yang jadi beli produk-produk ekonomi kreatif, berdampak kepada ekonomi kita," katanya.

"Dan kita harapkan bisa memulihkan ekonomi Indonesia menuju tentunya Indonesia Emas 2045, di mana ekonomi kita diprediksi akan tumbuh menjadi ekonomi 5 besar dunia," ucapnya lagi.

Sebelumnya, Bali resmi ditetapkan sebagai tuan rumah acara puncak World Taourism Day ke-42 yang akan digelar pada 27 September 2022.

Untuk perhelatan tahun ini, World Tourism Day akan mengusung tema "Rethinking Tourism", yang bermakna akan dilakukannya penataan ulang terhadap pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

Tema 'rethinking tourism' ini pun dinilai merupakan spirit yang harus hadir di Indonesia sebagai tuan rumah World Tourism Day 2022.

Dengan tema tersebut, Indonesia berharap akan hadirnya pariwisata yang berorientasi kepada masyarakat, berkualitas, dan berkelanjutan.

Sementara itu, dalam rangkaian perayaan World Tourism Day ke-42 ini, akan digelar juga beragam acara, termasuk panel diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan berkonsep “Rethinking Tourism as a Key Element on Recovery” dan “The Tourism We Want” yang dipimpin oleh perwakilan dari sektor pariwisata di Bali.

Baca Juga: Viral! Karyawati Alfamart Tangkap Basah Ibu Bermobil Ambil Cokelat Tak Bayar: Kini Minta Maaf, Kenapa?

Selain itu, untuk memperkaya perayaan World Tourism Day ke-42, Kemenparekraf akan mengadakan rangkaian program Road to World Tourism Day 2022 yang melibatkan stakeholder (pemangku kepentingan) pariwisata di seluruh Indonesia.

Rangkaian program tersebut berupa seminar, lomba, bakti sosial, bersih-bersih sungai, dan penghijauan.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x