Menurutnya, tak ada lagi yang bisa dipercaya dalam kasus Brigadir J, kecuali timsus. Baginya publik tak diberi banyak pilihan soal kepercayaan.
"Loh mau apa lagi? Ini adalah pilihan paling logis. Coba kalau ga percaya sama timsus kemudian yang terjadi demoralisasi timsus, yaudah sekalian aja mereka main (sekongkol) sama Sambo. Mereka nggak peduli juga sama presiden," ucap dia.
Sementara itu, perkembangan kasus Sambo kini telah sampai di andil Kejaksaan Agung (Kejagung).
Di keterangan terbaru, Kejagung telah menyiapkan sebanyak 30 jaksa untuk mengawal perkara pembunuhan Brigadir Brigadir J hingga proses persidangan mendatang. ***