Network
YOGYALINE - Pemblokiran situs PayPal memakan banyak korban. Salah satunya, musisi folk Ananda Badudu. Musisi ini kebingungan karena harus mencicil rumah, sementara penghasilannya lewat PayPal, situs itu telah diblokir Kominfo.
Paltform keuangan digital itu diblokir Kominfo, karena sampai batas waktu yang ditentukan untuk mendaftar di Penyelenggara Sistem Elektrnik (PSE) Kominfo, tanggal 30 Juli, situs itu tidak mendaftar.
"Sebagai musisi yang naro musik di streaming digital, saya nerima pendapatan dari agregator US via PayPal," sebut Ananda Badudu melalui cuitan di akun Twitter @anandabadudu pada 30 Juli 2022.
"Belum ada alternatif lain emang yang lebih 'anak bangsa', kalo ada sangat mau pakai. Sekarang PayPal diblokir @kemkominfo. Mantap.Terus w gimana mau bayar-bayar cicilan?” sebutnya.
Ananda Badudu mengungkapkan, selama ini dia mengandalkan Paypal dalam menerima pendapatan dari agregator musik asal Amerika Serikat.
Baca Juga: Presiden Gen Z Rian Fahardhi : Kominfo Hilangkan Mata Pencaharian Masyarakat
Ananda Badudu pun masih ragu untuk mengoperasikan Paypal melalui VPN.
"Belum nyobain pake VPN, tapi yang gini-gini sensitive kalo pake VPN. Takutnya dia ngira dibajak orang yang ujung-ujungnya bikin akun kita di hold, bolak balik customer service nya kudu repot telepon ke Singapura dan lain-lain. Tapi ya Cobain dulu deh," sebutnya.
Ananda Badudu dikenal semula dikenal sebagai personel Banda Neira. Di Banda Neira, dia berduet dengan Rara Sekar. Namun, kini Banda Neira telah bubar.
Selain Paypal, platform digital lain yang diblokir Kominfo adalah distributor game, salah satunya Steam.
Kominfo mengklaim, mereka telah mengirimkan surat teguran terlebih dahulu sebelum memblokir platform-platform tersebut.***
