"Peristiwa ini menyisakan duka mendalam. Tidak saja bagi keluarga, tetapi juga duka bagi seluruh jajaran TNI AU khususnya, TNI, serta masyarakat Indonesia pada umumnya," katanya.
"Tim TNI AU dari Lanud Iswahjudi, tadi malam telah diberangkatkan ke lokasi jatuhnya pesawat. Hingga pagi ini tim masih melakukan evakuasi dan pengamanan di lokasi," ujarnya.
Seperti dikutip dari Antara pada Selasa 19 Juli 2022, keterangan selanjutnya di dalam Konferensi pers di gedung Saraswati Pangkalan Udara Iswahjudi Magetan Jawa Timur pada 19 Juli, bahwa saat ini tim PPKU masih bekerja.
Ia mengaku pihaknya masih kesulitan melakukan evakuasi karena terkendala sejumlah hal.
Proses evakuasi mengalami kesulitan mengingat pesawat tersebut jatuh dan masuk ke dalam tanah.
Hal itu pun semakin diperparah karena tempat kejadian perkara tidak bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat sehingga petugas kesulitan menurunkan alat berat
“Iya salah satunya medan yang jauh, artinya kita tidak bisa bawa kendaraan ke situ.” tegasnya.
Baca Juga: UPDATE Korban Tangki Nyelonong di Cibubur 11 Orang Tewas
Pesawat latih TNI AU tersebut jatuh di Desa Nginggil, Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah saat perjalanan kembali ke pangkalan TNI AU Iswahjudi usai melakukan latihan terbang malam
Insiden tersebut menjadi yang ketiga kalinya sejak kedatangannya di Skuadron 15 Lanud Iswahjudi pada tahun 2013 hingga 2014 lalu.