Warga Solo Tak Mau Disebut-sebut Tempat Terjadinya Pelecehan Terhadap JKT48, Begini Faktanya

- 4 Juli 2022, 09:39 WIB
JKT48 saat konser di panggung.
JKT48 saat konser di panggung. / A.Purwoko/Yogyaline.com/Instagram.com/jkt48

YOGYALINE - Solo sempat disebut-sebut terkait dengan perlakuan tak menyenangkan yang diterima grup musik JKT48.

Namun warga Solo langsung bereaksi bahwa kabar yang menimpa grup JKT48 di sebuah mal itu tidak akurat.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka pun baru-baru ini ikut menanggapi kasus dugaan pelecehan yang menimpa grup musik JKT48 itu.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 vs Brunei Malam Ini, Lanjutkan Hasil Kemenangan Besar

Isu yang beredar, JKT48 diduga mendapat pengalaman traumatis itu saat konser di salah satu mal di Kota Solo pada 28 Juni 2022.

Namun sebagai pejabat yang bertanggung jawab atas wilayah tersebut, Gibran dengan tegas mengklarifikasi bila mal tempat JKT48 manggung bukan di Solo melainkan Sukoharjo.

"Sebenarnya kejadian tersebut bukan di mall Solo, namun pusat perbelanjaan di Kabupaten Sukoharjo," ucapnya.

Meski menggaris bawahi lokasi tempat kejadian perkara (TKP), Gibran tetap tidak membenarkan segala bentuk pelecehan seksual.

"Tentu bagaimana pun, perbuatan ini tidak bisa dibenarkan. Saya berharap kejadian serupa tidak terjadi di daerah-daerah lain," tuturnya.

Halaman:

Editor: A. Purwoko

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x