Prabowo : Yang ingin Jadi Presiden RI Harus Konsultasi ke Psikolog

25 November 2022, 20:55 WIB
Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan, siapa yang ingin jadi presiden RI harus sering datang ke psikolog. /

 

YOGYALINE - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengungkapkan, tidak gampang untuk menjadi presiden dengan rakyat berjumlah ratusan juta orang, seperti Indonesia.

Untuk itu, sambil berkelakar Prabowo mengatakan, siapa yang ingin jadi presiden RI harus sering konsultasi ke psikolog.  

"Saya selalu bilang, maaf ya, yang ingin jadi presiden itu harus agak konsultasi ke psikolog mungkin. Ya kan? Benar gak? Kita lihat Pak Jokowi kan, karena mikirin bagaimana mengendalikan dan kita ada di ring of fire, gempa bumi, volcano.”

Hal itu diungkapkan Prabowo saat mengisi materi bertajuk 'Leadership in a Polarized World' dalam acara Idea Fest 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat, 25 November 2022.

Baca Juga: Gempa Susulan Berkekuatan Magnitude 4,1 Kembali Guncang Cianjur

Dalam kesempatan itu, mantan Danjen Kopassus itu juga sempat berbicara menyoal sosok pemimpin. Dia pun mengajak anak muda untuk memilih pemimpin yang tepat.

Menurutnya, sosok pemimpin yang tepat adalah mereka yang mampu memberikan pengarahan untuk bertahan dari situasi apapun.

"Jadi carilah pemimpin yang berani, yang cerdas, yang visinya tangguh. Ini secara alamiah, kalau bodoh, mana bisa cari solusi?" kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun memberi contoh pemimpin dari era manusia purba.

Pada masa itu, manusia yang hidup berkelompok mencari sosok pemimpin yang mampu memberi pengarahan.

Pengarahan yang dimaksud adalah untuk dapat bertahan hidup dan mampu menganalisis kebutuhan kelompok seperti sumber air, makanan, maupun ancaman.

Namun sebaliknya, kata dia, sosok pemimpin yang tidak mampu membaca situasi akan menyulitkan kelompoknya sendiri.

"Jadi saudara-saudara, pemimpin akhirnya adalah, manusia dalam sebuah kelompok yang bisa memberi arah untuk survival. Nanti pemimin di antara kalian adalah siapa yang bisa memberi arah, yang bisa meyakinkan mendapat makan, air minum, tempat berlindung, dan memberi rasa aman dari ancaman manusia dan binatang buas," tuturnya.***

Editor: Krisno Wibowo

Tags

Terkini

Terpopuler