PMI : 40 Anak Meninggal Akibat Gempa Cianjur

21 November 2022, 19:44 WIB
Gempa dahsyat menimpa Cianjur, PMI mengiformasikan ada 40 anak meninggal akibat gempa itu. /

 

YOGYALINE - Berbagai pihak terus berupaya menyelamatkan korban gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur. Namun, tak urung  Palang Merah Indonesia (PMI) menginformasikan ada 40 anak meninggal yang meninggal.

“Yang tercatat total korban luka dan meninggal itu jumlahnya ada 120 orang,” kata Ujang Muhammad, Komandan Korps Sukarela PMI Cianjur Ujang Muhammad, Senin, 21 Agustus 2022.

Menurut Ujang Muhammad, hingga pukul 17.57 WIB, ada 40 orang anak-anak yang tercatat meninggal akibat gempa bumi Cianjur tersebut.

Gempa bumi itu sendiri melanda Kabupaten Cianjur pada Senin, 21 November 2022 sekitar pukul 13.21 WIB.

Baca Juga: Pasca Gempa Cianjur Magnitudo 5,6, Sudah Terdapat 25 Kali Gempa Susulan: Segini Skalanya

Total korban meninggal yang dicatat PMI Kabupaten Cianjur adalah sebanyak 56 orang dengan rincian 40 anak-anak dan 16 orang dewasa.

Hingga artikel ini ditulis, PMI masih terus melakukan pendataan jumlah rinci korban terdampak gempa bumi Cianjur.

Para korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur untuk mendapatkan perawatan intensif.

Merespons gempa bumi Cianjur yang memakan korban jiwa, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) akan menerjunkan dokter dan tenaga kesehatan untuk membantu penanganan korban.

“Menurut rencana, malam ini akan dikerahkan 10 dokter dan 20 perawat dari Kemenkes dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC),” kata Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen Pascabencana Kemenko PMK, Nelwan.

Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 5,6 yang berpusat 10 KM barat daya Kabupaten Cianjur menimbulkan kerusakan parah pada sejumlah bangunan rumah dan fasilitas masyarakat.

InaRISK mencatat sebanyak 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur berpotensi mengalami gempa susulan dengan kategori sedang hingga tinggi.

Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur bersama dengan segenap elemen masyarakat membantu mengevakuasi korban.***

 

Editor: Krisno Wibowo

Tags

Terkini

Terpopuler