Hadapi PORDA 2025, Koni Sleman Gelar Workshop: Pelatih Harus Hilangkan Rasa Ewuh Pekewuh

- 24 Juni 2024, 09:51 WIB
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sleman kembali  menggelar Workshop peningkatan kualitas pelatih atlet.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sleman kembali menggelar Workshop peningkatan kualitas pelatih atlet. /purwoko/yogyaline.com/purwoko

YOGYALINE - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sleman kembali  menggelar Workshop peningkatan kualitas pelatih atlet. Workshop pertama pada 8 Juni 2024 lalu mengupas tentang Panduan Tes Fisik Atlet, workshop kedua pada Sabtu 22 Juni 2024 membahas tentang Penyusunan Program Pelatihan Puslatkab tahun 2024.

Workshop Penyusunan Program Pelatihan Puslatkab tahun 2024 yang berlangsung  di Ruang Sidang Lantai 3 GPLA FIKK UNY, diikuti oleh puluhan pelatih dari 44 cabang olahraga anggota KONI Sleman. Sedang pelaksanaanya dibuka oleh ketua KONI Sleman, dr Joko Hastaryo, M.Kes.

Baca Juga: 32 Klub Anggota PTMSI Sleman Unjuk Kemampuan dalam Kejurkab Tenis Meja 2024, Ini Atlet yang Berjaya

Dalam workshop kedua ini, menghadirkan dua orang narasumber. Yaitu Dr H.Fauzi, M.Si serta Dr.M. Irvan Eva Salafi, M.Or yang keduanya merupakan dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Dalam laporanya Ketua Panitia Penyelenggara, Dr Agus Susworo DM MPd mengatakan bahwa, Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY yang akan digelar di Gunungkidul 2025 mendatang, KONI Sleman memasang target mempertahankan predikat juara Umum.

Untuk bisa meraih target tersebut, maka semua cabor di Sleman harus bisa meraih juara umum di cabornya masing-masing.

Karenanya, workshop ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman lebih pada pelatih, untuk melihat kondisi fisik atlet-atlet yang akan tergabung dalam tim Puslatkab Sleman.

Selain itu pelatih juga harus mampu menyusun program pelatihan yang tepat, sehingga bisa melahirkan atlet berkualitas, yang akhirnya pada PORDA tahun 2025 mendatang, KONI Sleman bisa meraih juara umum lagi.

Sementara itu, wakil ketua KONI Kabupaten Sleman Sukiman Hadiwijaya berpesan dalam menentukan atlet yang akan diikut sertakan dalam Puslatkab KONI Sleman 2024, pelatih harus bersikap tegas dengan menghilangkan rasa “Ewuh Pekewuh”.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah