Setiap Tempat di Yogya Adalah Destinasi Wisata! Yuk Rumuskan Strategi Kembangkan Quality Tourism

- 30 November 2023, 20:16 WIB
Pariwisata Kota Yogyakarta terus dikembangkan secara berkelanjutan. Foto: agenda wisata di Jogja berupa pagelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC)#8 pada 7 Oktober 2023 di Kawasan Tugu Jogja.
Pariwisata Kota Yogyakarta terus dikembangkan secara berkelanjutan. Foto: agenda wisata di Jogja berupa pagelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC)#8 pada 7 Oktober 2023 di Kawasan Tugu Jogja. /purwoko/yogyaline.com/bambang sugiharto

Sejalan dengan itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono menyampaikan, nilai ekonomi Pariwisata Kota Yogyakarta tumbuh 14,21 persen, yang juga diikuti dengan meningkatnya lama tinggal wisawatan selama 1,86 hari atau meningkat sekitar 22,37 persen.

Baca Juga: Event Kotabaru Heritage Festival Hadirkan Cerita Keunikan Jogja, Simak Agenda Wisata Ini

Pencapaian tersebut diperoleh dari adanya kolaborasi terpadu lintas sektor yang juga diikuti dengan raihan skor kepuasan wisatawan 85,58 persen, serta Yogyakarta menjadi kota pilihan nomor satu masyarakat Indonesia untuk berwisata berdasarkan survei Good Stats 2023.

“Kondisi positif ini perlu dimanfaatkan untuk percepatan akselerasi pengembangan pariwisata berkualitas, yang juga masuk dalam dokumen Rencana Pembangunan Daerah atau RPD 2023 hingga 2026,” terangnya.

Pihaknya menyatakan strategi pengembangan pariwisata berkualitas, diharapakan bisa mendorong pembangunan pariwisata yang lebih bernilai baik secara ekonomi, sosial, budaya juga lingkungan. Dengan mengedepankan peningkatan layanan dan produk lokal serta keterlibatan masyarakat.

Dikatakan pariwisata berkualitas harus memenuhi tiga kriteria utama yaitu; memenuhi standar pelayanan pariwisata, adanya belanja wisatawan yang tinggi terhadap produk dan layanan lokal, serta penghargaan pada nilai sosial budaya dan lingkungan masyarakat.

“Untuk itu keterlibatan lintas perangkat daerah juga masyarakat dan pelaku usaha pariwisata menjadi sangat penting untuk proses akselerasi tersebut,” sampainya.

Menurut salah seorang pelaku usaha pariwisata Hairullah Gazali, pariwisata berkualitas dalam pengembangannya tentu juga menuntut Pemkot berperan dalam memperkuat usaha pariwisata, baik dari standarisasi usaha maupun sumber daya manusia, serta memperkuat peranan asosiasi profesi dan masyarakat dalam penguatan industri pariwisata yang ada.

Baca Juga: Kampung Purbayan, Kota Gede Jadi Desa Wisata Kelas Dunia, Kenali Potensinya, Yuk

“Perlu dilakukan penguatan juga integrasi antara pariwisata dan budaya, termasuk optimalisasi kampung wisata dibarengi dengan peningkatan kompetensi sumber daya manusia, akomodasi serta produk dan jasa yang ditawarkan,” ungkapnya. ***

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah