Network
YOGYALINE - Sebagai upaya meningkatkan kualitas UMKM di Gunung Kidul, DI Yogyakarta, mahasiswa KKN Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Kelompok 88 menyelenggarakan sosialisasi Program Aktivasi Digital Marketing pada UMKM Batik Cangkring Bansari. Program ini ditujukan sebagai upaya meningkatkan daya saing dan profitabilitas.
Rangkaian kegiatan KKN tersebut telah dilaksanakan mulai 24 Juli 2023 lalu dengan menggandeng UMKM Batik Cangkring Bansari, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunung Kidul.
Dalam pelaksanaannya mahasiswa KKN UMBY Kelompok 88 melakukan serangkaian kegiatan dan program kerja bertema digital marketing bagi UMKM Batik Cangkring. Hal tersebut dilakukan untuk mendorong kualitas UMKM agar semakin maju, kreatif dan melek teknologi ditengah era penjualan yang serba digital saat ini.
Baca Juga: 7.000 Mahasiswa UGM Yogyakarta Jalani KKN PPM, Ini Pesan Menteri Teten Masduki Soal Pebisnis Tangguh
Amarendra Gana, selaku Ketua Kelompok 88 KKN UMBY, mengatakan terdapat empat program kerja utama dari kelompoknya berangkat dari permasalahan dan tantangan yang dihadapi pelaku UMKM. Empat program tersebut yaitu, aktivasi digital marketing, team development, branding development, serta pembukuan UMKM.
“Saat ini kami telah melakukan optimalisasi penjualan kepada UMKM dengan pembuatan website, video profile, pelatihan foto produk, team building, dan pembukuan, serta melakukan re-branding Batik Cangkring, yaitu dengan membuat logo dan katalog foto terbaru, yang nantinya dapat mengoptimalkan pemasaran Batik Cangkring menjadi lebih luas”.
“Di sini kami juga menggandeng Diajeng Gunung Kidul, yaitu Afiftya Hana Yusriyah untuk bersama-sama memasarkan dan mengangkat produk UMKM Batik Cangkring, dengan harapan dapat mengarahkan warga umum atau sekitarnya untuk dapat membeli produk batik Cangkring itu sendiri”, ungkap Gana.
Menurut Gana, penting bagi pelaku UMKM saat ini untuk memahami dan menerapkan sistem optimalisasi penjualan serta promosinya secara digital dan kreatif. Hal ini dikarenakan dengan melakukan penjualan secara digital diharapkan dapat membantu UMKM menjangkau lebih banyak pelanggan daripada melalui metode konvensional.
