Simak Ada Siklon Tropis Mawar di Samudera Pasifik, Begini Cuaca Harian 28-30 Mei 2023 di Jogja

- 28 Mei 2023, 15:50 WIB
Ilustrasi kondisi cuaca dalam tiga hari kedepan dari 28 Mei hingga 30 Mei 2023 di Jogja. BMKG memiliki analisa meteorologi terkini.
Ilustrasi kondisi cuaca dalam tiga hari kedepan dari 28 Mei hingga 30 Mei 2023 di Jogja. BMKG memiliki analisa meteorologi terkini. /Freepik

YOGYALINE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Jogja mengidentifikasi adanya siklon tropis ‘Mawar’ di Samudra Pasifik Timur Filipina.

Kondisi demikian kemudian akan membentuk daerah belokan angin (shearline) di Wilayah Indonesia bagian Utara. 

Kepala Stasiun Meteorologi Jogjakarta Warjono, dalam siaran persnya, Sabtu, 27 Mei 2023 menyebutkan,  pola angin di Wilayah Jawa dan khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertiup angin dari arah Timur-Tenggara dengan kecepatan berkisar 30 – 40 km/jam.

Baca Juga: BMKG Prakirakan Cuaca di Jogja pada Tiga Hari ke Depan Berpotensi Hujan, Simak Wilayah Ini

Hal ini juga perlu diwaspadai potensi gelombang tinggi di Perairan Yogyakarta. 

Dari pantauan profil vertikal kelembapan udara pada ketinggian 1.5 km (level 850 mb) berkisar antara 75 – 90 % (cukup basah).

 Kemudian pada ketinggian 3 km dan 5.5 km (level 700 & 500 mb) berkisar antara 40 – 60 % (cukup kering).

"Kondisi tersebut menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIJ kurang signifikan," katanya. 

Dengan kondisi demikian BMKG Stasiun Meteorologi Jogja memprakirakan cuaca di Wilayah DIY periode tanggal 28 – 30 Mei 2023 adalah sebagai berikut:

Kondisi cuaca Jogja pada tanggal 28 Mei 2023 cerah berawan.

Kemudian pada tanggal 29 Mei 2023 potensi hujan ringan di Sleman bagian Utara dan Kulon Progo bagian Utara.

Baca Juga: Cuaca di Jogja Hari Ini Minggu, 7 Mei 2023, BMKG Prakirakan Hujan Terjadi pada Sore Ini di DIY

Sedangkan tanggal 30 Mei 2023 potensi hujan ringan di Sleman bagian Utara dan Kulon Progo bagian Utara.

Untuk itu, BMKG Stasiun Meteorologi Jogja mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.

Misalnya saja  berupa banjir, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi. 

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dengan wilayah yang lebih terperinci, dapat mengakses situs resmi BMKG maupun media sosial.***/ bambang sugiharto

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x