Ia mengatakan, mudik tahun ini akan didominasi oleh pergerakan masyarakat dari Pulau Jawa yaitu sebesar 62,5% atau sekitar 77,3 juta orang.
Dishub Bantul petakan kemacetan
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul memetakan ruas-ruas jalan yang berpotensi terjadi kemacetan pada saat Libur Lebaran 1444 H.
Baca Juga: Sultan Usul Agar Jogja Tak Penuh Sesak Saat Lebaran 2023, Cek Skenario Arus Kendaraan via Yogyakarta
Diprediksi titik-titik jalur yang rawan macet selama arus mudik Lebaran terjadi di Jalan Jogja-Wates tepatnya Klangon, Kapanewon Sedayu.
Selain itu, Jalan Srandakan juga diperkirakan akan terjadi kemacetan karena ada pasar tumpah di tepatnya di Pasar Mangiran. Begitu juga di Jalan Piyungan-Wonosari sehingga di tempat tersebut didirikan pos pengamanan arus mudik Lebaran Idul Fitri.
"Kami bersama instansi terkait membuat lima pos pengamanan arus mudik Lebaran Idul Fitri yakni di Jalan Srandakan, Jalan Jogja-Wates di Klangon, Jalan Piyungan-Wonosari di Simpang Tiga Piyungan, Pos Pengamanan Lebaran di Pasar Seni Gabusan dan di TPR Induk Pantai Parangtritis," kata Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Singgih Riyadi, Rabu.
Selain rawan macet, jalan utama mudik yakni Jalan Jogja-Wates, Jalan Srandakan dan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) atau pansela juga masih gelap karena tidak ada Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).
Bahkan ada ada beberapa titik yang gelap atau mengalami black spot (atau kondisi jalan gelap), baik karena kerusakan lampu penerangan jalan umum juga karena belum ada pemasangan lampu penerangan jalan umum.