Network
YOGYALINE - Rencananya Pemda DIY dan Forkopimda segera melakukan rapat koordinasi untuk menyambut Lebaran 2023. Salah satu yang akan dibahas adalah soal lalu lintas selama Libur Lebaran 2023.
Seperti rutin tiap tahunnya, saat musim libur Lebaran, banyak masyarakat yang datang ke Yogyakarta, baik hendak berkunjung, berwisata bersama keluarga maupun kolega, atau hanya melintas di wilayah Yogyakarta.
Untuk itu Gubernur DIY, Sri Sultan HB X berharap supaya kita warga Yogyakarta bisa menerima kehadiran mereka dengan baik.
“Dengan baik itu artinya mereka harus bisa merasa aman dan nyaman selama di Jogja, sehingga rasa aman dan nyaman itu bisa terus kita jaga,” ungkap Sri Sultan usai menggelar pertemuan tertutup dengan Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan dan Komandan Korem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Puji Cahyono pada Selasa, 11 April 2023 di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Sultan juga menegaskan perlu pengaturan, yang penting arus lalu lintas tidak crowded (penuh sesak). Ada sejumlah arahan dan skenario agar Jogja tidak penuh sesak.
“Untuk traffic yang penting tidak crowded. Nanti bagaimana untuk yang hanya lewat, tidak usah lewat Jalan Solo, tapi Prambanan sudah bisa belok atau beloknya ke ringroad, lewat selatan atau lewat utara, jadi tidak harus masuk kota,” kata Sri Sultan.
Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, Sri Sultan berharap lalu lintas di Gunungkidul dan Kulonprogo betul-betul diatur.
Sebab ruas jalan di dua kabupaten tersebut realtif sempit, dan banyak kendaraan besar, seperti bus yang lewat.
“Mungkin jalur masuk dan keluar bisa dibuat berbeda. Tapi dengan pengalaman yang sudah sekian tahun, saya kira mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan,” imbuh Sri Sultan.
Kapolda DIY juga melaporkan kesiapan pengamaan jelang Lebaran yang akan dilakukan Polda DIY mulai H-7 hingga H+7.
“Untuk situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat, perbandingan dari Oktober-Desember 2022 dengan triwulan sebelumnya, angka kriminalitas turun 12,36 persen”.
Selanjutnya, perbandingan dengan Januari-Maret 2023, angkanya turun lagi 36 persen.
“Ini artinya, telah terjadi peningkatan keamanan dan peran serta masyarakat,” paparnya.
Penurunan juga terjadi untuk kasus kecelakaan.
Menurut Irjen Suwondo Nainggolan, angka kecelakaan periode Oktober-Desember 2022 jika dibandingkan dengan Januari-Maret 2023, turun 18,48 persen.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kulon Progo, Rabu 12 April 2023, Cek Waktu Buka Puasa di Yogyakarta, Sleman, Bantul
Ini menunjukkan ketertiban masyarakat semakin meningkat, sehingga ia berharap kondisi demikian benar-benar bisa dijaga terus.
“Bagi pengendara motor kami berharap selalu menggunakan helm walaupun jaraknya dekat atau hanya di sekitar lingkungan sendiri. Karena bagian yang vital itu tentu kepala, jadi kami imbau semua pihak untuk tetap menjaga diri dengan mengikuti tata tertib berlalu lintas,” imbuhnya. ***/adi prabowo
