Harga Beras Tak Juga Turun! Simak Jadwal Pasar Murah Beras di Kota Yogyakarta pada Februari - Maret

21 Februari 2024, 13:51 WIB
Harga Beras Turun Tipis, Namun Tetap Dirasa Mahal. Menyikapi harga beras, Pemkot Yogyakarta akan menggelar operasi pasar dengan menggelar beras murah. /PonorogoNews

YOGYALINE - Harga beras masih mahal. Kenaikan harga beras telah dikeluhkan masyarakat dalam beberpa pekan ini. Pemkot Yogyakarta tak tinggal diam. Agenda operasi pasar murah akan dilaksanakan di 14 kemantren mulai akhir Februari hingga awal Maret 2024, dengan bekerja sama dengan berbagai instansi. 

“Harga beras yang dirasakan oleh masyarakat sudah mulai naik gitu ya, di pasar juga sekarang ini beras premium sampai dengan Rp 16 ribu,” ungkap Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo pada acara Weekly Prescon di Ruang Yudistira Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa 20 Februari 2024.

Menyikapi situasi pasar terutama harga beras, maka akan dilakukan operasi pasar dengan menyediakan beras yang lebih terjangkau.

Baca Juga: Belajar Baca Tulis Aksara Jawa Digelar Serentak di 30 Kampung se-Kota Yogya, Begini Maksudnya

“Akan kita lakukan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Yogyakarta adalah pasar murah yang akan kita gelar mulai tanggal 26 Februari di seluruh kemantren di Kota Yogyakarta,” katanya.

Menurut Singgih kegiatan operasi pasar murah cukup efektif untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan pokok terutama beras.

Selain itu, Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan intervensi harga beras melalui Kios Segoro Amarto di beberapa pasar dengan menambah stok.

“Operasi pasar murah adalah cara kita untuk bisa memberikan bahan pangan kepada masyarakat. Untuk penyediaan stok bahan pangan khususnya beras kuotanya tentu akan kita sesuaikan dengan wilayahnya, total ada 34 ton yang akan kita sediakan dalam operasi pasar murah ini,” jelasnya.

Selain bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Yogyakarta sebagai penyedia bahan pangan beras, Pemerintah Kota Yogyakarta juga bekerja sama dengan Pamella Swalayan, Maga Swalayan dan Manna Kampus.

Pemerintah Kota Yogyakarta akan menyiapkan beras 14 ton di Pamella Swalayan serta masing-masing Maga Swalayan dan Manna Kampus sebesar 10 ton.

Kita mengajak retail seperti Pamella Swalayan, Maga Swalayan dan Manna Kampus untuk berpartisipasi karena kan kalau Bulog tidak bisa menyediakan produk variasi kebutuhan penunjang mengingat sudah mendekati bulan Ramadhan seperti sirup,” ujar Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawasan, dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Sri Riswanti.

Baca Juga: Inilah 5 Besar Partai untuk DPR RI Dapil DIY, Ada 8 Nama 'Deg-degan' Berpeluang Lolos ke Senayan

Harapannya dengan mengajak retail dalam kegiatan pasar murah dapat menyediakan kebutuhan penunjang dengan harga promo, lanjutnya.

“Untuk operasi pasar murah di kemantren kami menghimbau untuk membawa KTP dan masing-masing mendapat kuota 10 kg. Nanti apabila setelah selesai ternyata persediaan masih ada, warga boleh antri lagi,” tambah Riswanti.***

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler