YOGYALINE - Sebagai Kota Pariwisata dan Budaya, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) banyak memiliki kesenian lokal. Tahun ini ada 6 agenda wisata di DIY yang lolos dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf.
Agenda-agenda wisata yang masuk dalam kalender tersebut yakni Sumonar (Kota Jogja), Wayang Jogja Night Carnival (Kota Jogja), Jogja Violin Fest (Sleman).
Selain itu Keroncong Plesiran (Sleman), Ngayogjazz (Sleman) dan Festival Van Der Wijck (Sleman).
Baca Juga: Begini Progres Pengembangan Kawasan Wisata Dieng Jateng oleh PUPR, Memoles di Dua Daerah, Kapan Selesai?
Festival Van Der Wijck 2023 saat ini sedang digelar di sepanjang buk renteng wilayah Kapanewon Tempelm Kabupaten Sleman, yang berlangsung Jumat-Sabtu, 2-3 Juni 2023 ini.
Acara dibuka oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, didampingi Staf Ahli Menteri Kemeparekraf, Fajar Hutomo.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid mengatakan, Festival Van Der Wijck kali ini dilaksanakan dengan suasana yang berbeda dari tahun sebelumnya.
Selain dimeriahkan dengan penampilan beragam kesenian lokal, Festival Van Der Wijck 2023 juga dinobatkan menjadi salah satu agenda yang lolos dalam KEN Kemenparekraf.
Festival Van Der Wijck merupakan 1 dari 110 daftar kegiatan dalam KEN. Ishadi mensyukuri itu dan diharapkan akan semakin membuka pintu untuk mengenalkan pariwisata khususnya di Sleman Barat.
Di Festival Van Der Wijck ini, masyarakat dapat menikmati beragam rangkaian kegiatan. Di antaranya pementasan aneka kesenian tradisional seperti kirab budaya, lomba, talkshow, edu walking, workshop, dan pameran UMKM. Acara ini dapat diikuti sejak pagi hingga sore hari.
Baca Juga: Agenda Wisata di Jogja Hari Ini Minggu, 30 April 2023, Ada Festival Jeron Beteng - Festival Kampung Wisata
Wabup Sleman Danang Maharsa mengaku bangga atas pencapaian tersebut. Meski baru dilaksanakan kali kedua, Festival Van Der Wijck berhasil membuktikan bahwa Sleman memiliki potensi wisata yang tak kalah menawan dari daerah lain.
"Keberuntungan bagi kita Festival Van Der Wijck ini menjadi salah satu event yang lolos dalam Karisma Event Nusantara dan dibiayai sepenuhnya oleh Kemenparekraf," kata Danang.
Menurutnya, prestasi tersebut patut dibanggakan dan diharapkan ke depan bisa ditingkatkan.
Staf Ahli Menteri Kemeparekraf, Fajar Hutomo menyampaikan, pemilihan Festival Van Der Wijck dalam KEN tidak lepas dari keunikan pemilihan tema 'Rice For All' dan berbagai pertunjukan budaya yang disuguhkan.
Dengan suguhan berbagai pertunjukan budaya itulah membawa festival ini masuk dalam KEN.
Baca Juga: Sandiaga Uno Terpesona Desa Wisata Hargotirto Kulon Progo, Ingin Ajak Messi Cs Datang
"Tentu saja setelah melalui proses akurasi yang detail dan selektif," ungkapnya.
Ia berharap festival ini tidak hanya memperluas peluang pariwisata Sleman, namun juga sekaligus memberikan dampak peningkatan perekonomian bagi masyarakat. ***/bambang sugiharto