Untuk Menghindari Terjadinya Wabah Leptospirosis, Perlu Tahu Pencegahannya

- 16 Maret 2023, 13:32 WIB
Waspada Leptospirosis. Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
Waspada Leptospirosis. Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya /Pixabay/

 

YOGYALINE - Banyak nya kasus leptospirosis di Indonesia akhir akhir ini terutama pada saat musim hujan perlu kita waspadai agar tidak terjadi wabah atau kejadian luar biasa penyakit leptospirosis. 

Leptospirosis adalah suatu penyakit zoonosis yang bisa menyebabkan wabah jika tidak dilakukan pencegahan secara dini.

Wabah leptospirosis yang terjadi di Jawa Timur membuat masyarakat dan pejabat menjadi resah karena meningkatnya kasus leptospirosis dan adanya kasus kematian yang disebabkan leptospirosis ini. 

Cara terbaik untuk mencegah leptospirosis adalah dengan menghindari paparan bakteri. Meski begitu, penyakit tersebut dapat menular baik pada manusia maupun pada sesama hewan. Maka dari itu, pencegahan leptospirosis akan terbagi menjadi dua, yaitu pada manusia, dan pada hewan peliharaan.

Baca Juga: Leptospirosis dapat Merusak Organ dan Mengancam Nyawa.

Pencegahan pada Manusia

Terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah tertular leptospirosis, antara lain: 

  1. Menghindari berenang di air tawar, seperti sungai atau aliran air, yang mungkin mengandung urin hewan.
  2. Hindari berenang di badan air setelah hujan deras atau banjir.
  3. Tidak menyentuh atau berenang di air banjir.
  4. Rawat air yang tidak aman dengan merebusnya terlebih dahulu.
  5. Jauhkan atau usir hama tikus yang rentan memanifestasi rumah. 
  6. Kenakan pakaian atau sepatu pelindung saat menyentuh air atau tanah yang terkontaminasi.
  7. Jika kamu bekerja sebagai perawat hewan, kenakan pakaian atau sepatu pelindung.

Sementara itu, jika hewan peliharaan kamu mengidap leptospirosis, inilah yang dapat kamu lakukan untuk melindungi diri sendiri:

  1. Berikan hewan peliharaan antibiotik yang diresepkan oleh dokter hewan, sesuai dengan instruksi yang diberikan. 
  2. Hindari menyentuh urine hewan peliharaan.
  3. Jika hewan peliharaan buang air kecil di dalam rumah, segera bersihkan.
  4. Pastikan untuk mencuci tangan kamu setelah menyentuh hewan peliharaan. 

Pencegahan pada Hewan Peliharaan

Inilah tindak pencegahan yang dapat dilakukan untuk melindungi hewan peliharaan antara lain:

  1. Jauhkan hewan peliharaan dari hewan pengerat, hewan liar, dan bangkai hewan.
  2. Jauhkan hewan peliharaan dari air yang terkontaminasi, terutama setelah hujan deras atau banjir.
  3. Pastikan hewan peliharaan hanya meminum air bersih.
  4. Jika memungkinkan, kamu juga perlu menjauhkan hewan peliharaan dari urine hewan lain.
  5. Tanyakan kepada dokter hewan apakah hewan yang kamu pelihara membutuhkan vaksin leptospirosis. 

Berbagai faktor-faktor risiko leptospirosis di Indonesia dengan kejadian banjir dan munculnya genangan air setelah banjir atau kondisi selokan dan sanitasi yang buruk di daerah hunian.

Baca Juga: MItos atau Fakta Extra Virgin Olive Oil Bahaya buat Masak

Risiko-risiko ini menjadi lebih buruk saat manusia atau hewan terpapar dengan lingkungan yang terkontaminasi seperti air berlumpur, air sungai atau banjir, atau saat berenang, mandi, atau mencuci di sungai.

Pekerja lebih terpapar risiko-risiko ini, terutama mereka yang tidak mengenakan alat pelindung diri, berkegiatan di sawah, mengumpulkan kayu di hutan, dan membersihkan sampah. Selain itu, air minum terkontaminasi dapat menjadi risiko infeksi leptospirosis pada manusia jika air tersebut tidak diolah.

Kelompok lain yang memiliki risiko tinggi terinfeksi Leptospirosis yaitu adanya bencana alam seperti banjir 

Gejala pada leptospirosis mirip dengan gejala penyakit flu, tetapi lebih berat serta disertai dengan bengkak di kaki dan tangan, serta kulit menjadi kuning. Jika tidak diobati dengan tepat, leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan organ dalam, bahkan mengancam nyawa.

Biasanya orang yang terkena penyakit ini akan merasakan gejala berupa demam yang mendadak, lemah, mata merah, kekuningan pada kulit, sakit kepala dan nyeri pada betis.

Editor: Ucu Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah