Network
YOGYALINE - Gejala pada leptospirosis mirip dengan gejala penyakit flu, tetapi lebih berat serta disertai dengan bengkak di kaki dan tangan, serta kulit menjadi kuning. Jika tidak diobati dengan tepat, leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan organ dalam, bahkan mengancam nyawa.
Bisa saja gejala baru muncul setelah pengidap melewati masa inkubasi sekitar 1 hari, gejala nya bisa demam hingga menggigil, nyeri kepala, nyeri otot di daerah betis, lemah dan kuning pada kulit.
Keluhan di atas biasanya pulih dalam waktu 1 minggu. Namun, pada sebagian kasus, penderita dapat mengalami penyakit leptospirosis tahap dua yang disebut dengan penyakit Weil
Penyakit ini terjadi akibat peradangan yang disebabkan oleh infeksi. Penyakit Weil dapat berkembang 1–3 hari setelah gejala leptospirosis muncul. Keluhan yang timbul bervariasi, tergantung pada organ yang terinfeksi.
Baca Juga: Gejala Leptospirosis yang Perlu Diketahui
Gejala dan tanda pada penyakit Weil antara lain: Demam, kuning pada kulit, sulit buang air kecil, bengkak di tangan dan kaki, mimisan atau perdarahan, nyeri dada, jantung berdebar debar, lemas, keringat dingin, sakit kepala, leher kaku.
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Bakteri ini dapat menyebar melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi. Beberapa hewan yang tergolong sebagai perantara penyebaran leptospirosis adalah tikus, sapi, anjing, dan babi.
Bakteri Leptospira sewaktu-waktu dapat keluar bersama urine sehingga mengontaminasi air dan tanah. Di air dan tanah, bakteri ini dapat bertahan selama beberapa bulan atau tahun.
