Kata Warga Jalan Godean yang Keluhkan Jalan Ambyar, Iri Jalan Tembus Wilayah Tetangga

- 20 Maret 2024, 11:27 WIB
Ruas Jalan Godean, Sleman, Yogyakarta rusak kian parah dan membahayakan warga pengguna jalan. Penambalan jalan berlubang dilakukan dengan cara lebih irit dengan memilih sejumlah rongga menganga dan lubang jalan yang lebar.  Warga kini protes keras dengan memasang berbagai spanduk.
Ruas Jalan Godean, Sleman, Yogyakarta rusak kian parah dan membahayakan warga pengguna jalan. Penambalan jalan berlubang dilakukan dengan cara lebih irit dengan memilih sejumlah rongga menganga dan lubang jalan yang lebar. Warga kini protes keras dengan memasang berbagai spanduk. /purwoko/yogyaline.com

YOGYALINE – Inilah cerita warga Jalan Godean-Nagapak yang melakukan protes dan prihatin atas kerusakan jalan yang tidak segera diperbaiki. Warga atas nama Jaga Desa dusun-dusun di sepanjang Jalan Godean wilayah Minggir-Moyudan itu mengungkapkan bahwa kerusakan jalan yang sudah bertahun-tahun dan tidak ditangani secara memadahi itu sungguh ironis.

Sebab Jalan Godean merupakan akses utama bagi warga, baik di Sleman maupun Kulon Progo menuju Kota Yogyakarta, dan sebalinya.

Apalagi selama ini arus wisatawan ke arah barat, dari Yogyakarta ke Kulon Progo juga meningkat tajam seiring menggeliatnya kepariwisataan di daerah Nanggulan, Samigaluh, Kalibawang, dan sekitarnya.

Baca Juga: Warga Sleman Barat Protes Jalan Godean-Ngapak Rusak Parah, Baliho - Banner Bertebaran Sepanjang Jalan

Setiap hari, terutama pada weekend, arus masyarakat untuk berwisata meningkat tajam. Bahkan kemacetan kerap terjadi di persimpangan-persimpangan jalan.

“Arus wisatawan, berolahraga pagi semakin meningkat. Prospek pariwisata di Sleman Barat-Kulon Progo juga meningkat. Semestinya didukung dengan fasilitas jalan yang memadahi,” ungkap Harno, warga Minggir yang ditemui Yogyaline, Rabu 21 Maret 2024.

Slogan Pemerintah daerah DIY yang kencang menggaungkan pengembangan kepariwisataan, nyatanya belum seperti gaungnya.

Warga lainnya juga merasa kepekaan pemerintah daerah dalam mewujudkan fasilitas jalan yang memadahi juga masih jauh dari harapan. Apalagi warga dengan mudah membandingkan dengan berbagai ruas jalan tembus tingkat provinsi di Jateng, yang ada di sekitar Yogyakarta.

“Jalan tembus Magelang – Purworejo – Wonsobo yang ada di Pegunungan saja mulus. Gimana jalan provinsi yang sekian lama dikeluhkan tidak pernah ada perhatian,” ungkap Ny Ning warga lainnya yang mengaku sudah bosan membicarakan kerusakan jalan godean-Ngapak.

Apalagi, selama ini berbagai kejadian kecelakaan juga kerap terjadi di ruas jalan ini. Hal itu membuat warga tergugah secara kolektif dari berbagai elemen di dusun-dusun sekitar Moyudan dan Minggir untuk melakukan protes.

“Ada penambalan sedikit-sedikit, kalau ada kecelakaan baru digarap. Seperti itu kemarin (Selasa) kan ada penambalan,” katanya menunjuk pada pengerjaan penambalan minim yang dilakukan kemarin di sebelah barat Klepu.

Baca Juga: Kerusakan Ruas Jalan Godean Yogyakarta Kian Parah dan Bergelombang, Cek Cara Irit Penambalan Jalan

Diketahui warga di sepanjang jalan Godean atah Ngapak dan Nanggulan melakukan protes dengan memasang berbagai spanduk, banner, baliho, dan palng-plang yang isinya mengungkapkan keprihatinan terhadap minimnya perhatian terhadap jalan provinsi tersebut.

Di sepanjang jalan tersebut terdapat ribuan lubang jalan hingga kondisi yang bergelombang sehingga membahayakan pengedara.

Spanduk hingga baliho berjejer di kanan kiri jalan, yang juga cukup menarik perhatian pengguna jalan karena isinya yang cukup nyelekit.

Pajak Telat Didenda, Dalan Ra Penak Dijarno (jalan gak enak diabaikan”, “Anda memasuki jalan provinsi yang dianaktirikan”, Demikian bunyi tulisan dalam benner yang dipasang di wilayah sekitar SMA N 1 Minggir Sleman.

Jalan Rusak, Motor Rusak, Awak Rusak: Jalanku yang memperihatinkan dan Banyaknya nyawa melayang” demikian bunyi tulisan dalam benner yang lain.

“Pajak Lancar, Dalane Ambyar”, “Sing neng pusat mangan enak, sing nang ngisor mangan dalan rusak”

Selamat Datang di Jalan Godean, Jalan Terbaik Se- DIY Kabupaten Sleman Barat #Jeglongane

Pelan-pelan sudah banyak korban. Jatuh di aspal, tidak seindah jatuh cinta”, demikian bunyai sebuah benner lainnya.

Baca Juga: Viral, Jalan Godean Sleman Rusak! Kian Ramai Wisatawan Tapi Jalur Layak Kian Sempit

Diperoleh informasi, aksi protes warga ini telah mendapat tanggapan dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Dikatakan, bahwa jalan tesebut dalam waktu dekat sakan segera diperbaiki.

Saat ini prosesnya sudah pada tahap lelang. Diperkirakan provinsi DIY akan mengerjakannya pada bulan April 2024 mendatang.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x