Network
YOGYALINE – Ratusan buruh di Kota Batam konvoi menuju Kantor Walikota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (14/02) siang.
Para buruh datang untuk mempertanyakan ke pemerintah atas banyaknya kejadian kecelakaan kerja dalam sepekan ini di Batam.
“Sudah empat orang meninggal bulan ini saat bekerja,” tutur Ketua Konsulat Cabang (KC) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam, Yafet Ramon.
Yafet Ramon menjelaskan hal ini disebabkan pengawasan dan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang lemah. Mereka juga meminta UPT Pengawas Ketenagakerjaan Disnaker Provinsi Kepri menindak tegas subcont main contractor yang mengabaikan K3.
“Kami akan kawal kasus kematian kawan-kawan buruh. Kami minta diusut tuntas. Jangan ada lagi kasus K3 yang selesai di bawah meja,” kata dia.
Selain itu, pihaknya juga menuntut agar Pemerintah Kota (Pemkot) Batam tidak boleh tutup mata atas kejadian tersebut, karena peristiwanya berada di Tanjung Uncang.
