Di sisi lain, penasihat Ferdy Sambo, Arman Hanis mempertanyakan kelayakan Bharada E sebagai justice collaborator dalam kasus ini.
Menurut Arman Hanis, status yang disematkan kepada Bharada E saat ini tersebut dinilai tidak layak.
Pasalnya, Bharada E mengakui berbohong dalam menyusun BAP pada tanggal 5 Agustus 2022.
Bharada E mengatakan ia memperbaharui BAP-nya dan mulai berkata jujur pada tanggal 6 Agustus 2022.
"Akhirnya keterangan saudara yang berbohong ini terdakwa mengakui semuanya, jadi bukan saudara yang jadi justice collaborator. Nanti kita buktikan," katanya.***