Mahfud MD : Tingkatkan Kewaspadan, Jaringan Teroris Masih Ada

YOGYALINE - Menkopolhukam Mahfud MD mengingatkan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan, karena jaringan teroris tetap ada.

"Saya berharap juga kita semua waspada, waspada itu satu aparat, kita punya polisi, Densus, BNPT dan lain-lain meningkatkan kewaspadaan. Sejak tahun 2018 sampai sekarang itu sudah jarang terjadinya, sekali-kali terjadi."

Mahfud menyatakan hal itu, usai melakukan peninjauan ke lokasi kejadian. Mahfud juga meninjau korban luka yang menjalani perawatan di RS Immanuel, Kota Bandung, Rabu, 7 Desember 2022.

"Saya menengok korban yang terluka, yang meninggal sudah dikuburkan, ya kita semua ikut berduka atas peristiwa ini," kata Mahfud.

Baca Juga: Ferdy Sambo Bersikeras Mengaku Tak Ingin Brigadir J Meninggal

Di sisi lain, Mahfud juga meminta masyarakat agar dapat memaklumi apabila ada aparat kepolisian yang melakukan tindakan tegas terhadap pelaku terorisme.

Terkadang, masyarakat justru malah mengolok-olok ketika polisi menindak tegas pelaku terorisme.

"Kan terkadang ada yang nyinyir, kalau kita menangkap teroris dianggap sewenang-wenang tapi kalau tidak ditangkap dibilang bodoh atau lalai," kata dia.

Selain itu, Mahfud juga meminta deradikalisasi dilakukan secara serius. Meski Jaringannya seperti sudah mati namun ternyata masih bergerak.

"Terkait deradikalisasi harus bersungguh-sungguh dan dipantau terus. Meski terlihat sudah tidak ada, padahal selnya masih bergerak dan kalau sudah bergerak biasanya cepat," katanya.

Maka dari itu, Mahfud meminta seluruh pihak agar dapat bekerja sama melakukan penanganan terhadap aksi terorisme. "Tindak terorisme harus dianggap sebagai musuh kemanusiaan dan musuh bagi semua agama," katanya.

Selain itu dia pun meminta seluruh pihak agar lebih berhati-hati dan jika bisa, memerangi terorisme secara bersama-sama. ***