Ferdy Sambo Bersikeras Mengaku Tak Ingin Brigadir J Meninggal

- 7 Desember 2022, 20:38 WIB
Ferdy Sambo bersikeras mengaku tidak menginginkan Brigadir J meninggal, dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan.
Ferdy Sambo bersikeras mengaku tidak menginginkan Brigadir J meninggal, dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan. /

"Itu kesempatan terakhir yang harus digunakan apabila (kami) dalam kondisi terpaksa," jawab Sambo.

"Artinya meninggalnya korban (adalah) pilihan?" tanya hakim.

"Saya (waktu itu) hanya dalam kondisi terpaksa," kata Sambo.

Dalam kesempatan serupa, yaitu saat jadi saksi bagi sidang lanjutan terdakwa Ricky Rizal, Bharada E, dan Kuat Maruf, Sambo kembali menegaskan dirinya sama sekali tidak menembak Yoshua.

"Penegasan saja, Bapak, yang tembak korban sebenarnya apakah hanya RE atau ada orang lain?" tanya jaksa.

"Sepenglihatan saya hanya Richard (yang tembak Yoshua)," kata Sambo, yakin.

Terkait kejadian usai Yoshua tergeletak, jaksa penuntut umum (JPU) bertanya pada Sambo, soal adakah upaya dari terdakwa yang ada di TKP untuk memberi pertolongan pertama pada korban.

"Sepertinya nggak ada, karena semuanya saya lihat panik dan kaget karena kejadian cepat sekali," kata Sambo.

"Saat penembakan ada nggak, Bapak, niat nolong dia dengan cara periksa orang ini hidup atau nggak?" tanya jaksa lagi.

"Saya nggak perhatikan tapi setelah (saya) ambil senjata yang bersangkutan (Yoshua), baru saya coba hubungi ambulans," ucap Sambo.

Jaksa kembali memastikan apakah Sambo sempat memeriksa nyawa Yoshua setelah bersimbah darah.

Halaman:

Editor: Krisno Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x