Menteri Kesehatan : Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Sudah Selesai

- 19 November 2022, 21:32 WIB
Menteri Kesehatan Budi Sadikin menyatakan, kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia sudah tidak ada lagi.
Menteri Kesehatan Budi Sadikin menyatakan, kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia sudah tidak ada lagi. /

 

YOGYALINE - Heboh merebaknya gagal ginjal akut pada anak, telah menjadikan orang tua yang memiliki anak menjadi sangat was-was.

Namun, sekarang, menurut Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, para orang tua tidak perlu khawatir lagi, karena kasus gagal ginjal akut sudah selesai di Indonesia.

"Kalau ginjal akut, dari sisi Kementerian Kesehatan sebenarnya sudah selesai. Kenapa?, sebab sejak kami berhentikan obat-obatan tersebut, itu kasusnya turun drastis," kata Menkes Budi, usai konferensi pers di Gedung Kemenkes RI di Jakarta, Jumat, 18 November 2022.

Budi mengatakan kasus gagal ginjal yang menggemparkan Tanah Air di awal Oktober 2022 ini selasai diatasi, berkat langkah pemerintah menghentikan sementara konsumsi obat sirup.

"Sudah tidak ada kasus baru lagi, sudah dua setengah pekan. Jadi sudah selesai," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Ditemukan 42 Drum, Diduga Zat Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak

Menurut dia, berdasarkan hasil hasil investigasi BPOM bersama Kemenkes dan organisasi profesi terkait, kasus gagal ginjal akut di Indonesia terbukti disebabkan oleh obat-obatan sirup yang mengandung cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol (EG/DEG).

"Begitu sudah kami stop, sudah enggak ada lagi kasus baru. Situasi rumah sakit sudah turun terus yang dirawat ginjal akut," tuturnya.

Sebelumnya, pemerintah dalam hal ini Kemenkes menempuh langkah dengan memberhentikan sementara konsumsi obat sirup sejak 18 Oktober 2022 untuk meredam kasus gagal ginjal akut.

Bersamaan dengan itu, Kemenkes melakukan uji coba obat penawar gagal ginjal akut bernama Fomepizole kepada 10 pasien di RSCM Jakarta yang terbukti efektif memulihkan kesehatan pasien.

Langkah selanjutnya, Kemenkes merilis pengumuman produk obat sirup yang aman berdasarkan uji keamanan dan mutu produk yang dilakukan BPOM pada 23 Oktober 2022.

Selain itu, pemerintah kembali mendatangkan lebih dari 100 vial Fomepizole pada 25 dan 30 Oktober 2022, untuk diberikan kepada seluruh pasien yang menjalani perawatan.

Adapun sampai saat ini, Menkes Budi mengatakan total ada 324 kasus gagal ginjal akut di Indonesia, dengan perincian 200 pasien meninggal dunia, 111 lainnya sembuh, dan 13 pasien lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kematian masih ada dua hari lalu atau tiga hari yang lalu. Ada tambahan satu, tapi itu kematian karena sisa-sisa yang dulu, karena sudah terlampau rusak ginjalnya, sudah 35 hari di rumah sakit, enggak bisa diperbaiki," katanya.***

 

Editor: Krisno Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x