YOGYALINE - Pernyataan Presiden Jokowi bahwa setelah jabatannya selesai, giliran Prabowo Subianto yang akan menggantikannya, terus menuai spekulasi.
Ada yang menduga, Jokowi masih belum secara definitif memutuskan dukungan kepada salah satu tokoh, baik itu Prabowo ataupun Ganjar Pranowo. Jokowi masih menimbang-nimbang.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda.
“Kita lihat hampir pasti pak Jokowi kan dalam posisi nimbang-nimbang ke siapa akan dijatuhkan pilihan beliau,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 15 November 2022.
Menurut dia dukungan Jokowi terhadap satu calon tertentu akan memberikan dampak besar.
Baca Juga: Polisi Ubah Dugaan Kematian di Kalideres Bukan Karena Kelaparan
“Kalau hari ini misal yang berkembang ada nama Ganjar, pak Prabowo, kayanya pak Jokowi masih menimbang-nimbang pada dua figur ini,” katanya.
Syaiful meyakini bahwa Jokowi melihat peta capres 2024 belum final. Terkait kode Jokowi kepada Prabowo di HUT Partai Perindo, menurutnya PKB tetap akan mengapresiasi sebagai partai yang saat ini berada di lingkaran koalisi.